Di samping itu, Kepala Negara juga mengingatkan para capaja TNI-Polri untuk terus konsisten terhadap ideologi negara Pancasila, kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka Tunggal Ika, dan tujuan-tujuan besar negara.
Capaja TNI-Polri juga dituntut untuk memiliki jiwa kesatria, pantang mundur, dan selalu optimis pada kejayaan dan kemajuan bangsa.
"Saya berpesan agar selalu merawat semangat persatuan-kesatuan, semangat persaudaraan dan gotong-royong. Kita harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada rakyat, bangsa dan negara. TNI dan Polri harus bersatu dalam menghadapi setiap ancaman dan tantangan bangsa ke depan," jelasnya.
Baca Juga: Empat Pesan Presiden Jokowi untuk Pendidikan Tinggi Indonesia
Di penghujung sambutannya, Presiden berpesan agar para capaja tidak melupakan dukungan dan doa dari orang tua.
Presiden juga berterima kasih kepada segenap pimpinan TNI-Polri, termasuk para pendidik, pelatih, dan pengasuh jajaran Akademi TNI dan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.
"Kerja keras dan pengabdian saudara akan selamanya dikenang oleh anak-anak didik saudara-saudara dan menjadi fondasi yang kokoh dalam membentuk karakter calon-calon pemimpin masa depan bangsa," tandasnya.
Baca Juga: Peringati HUT Bhayangkara, Ini Tujuh Instruksi Presiden Jokowi untuk Polri