"Dengan pemetaan ini kita bisa memanfaatkan relaksasi-relaksasi diluncurkan pemerintah pusat, khususnya untuk berbagai program. Industri ini menjadi off-taker pemasarannya UMKM. Otomatis dengan berkembangannya UMKM yang jumlahnya ribuan ini, bisa menjadi meningkatkan daya beli masyarakat," ucap Taufik.
Pemerintah Provinsi Jabar membeli 10 juta masker produk UMKM. Pembelian masker UMKM ini dibagi dua tahap.
Baca Juga: Punya Kandungan Alkohol Tinggi, Mendagri Sebut Ballo Bisa Jadi Hand Sanitizer
Tahap pertama masker yang dibeli sebanyak 2 juta masker dari 200 UMKM. Dari 200 UMKM itu Pemda Provinsi Jabar memesan masing–masing 10.000 masker.
Tahap kedua, Pemprov Jabar akan memesan 8 juta masker dari sekitar 400-500 UMKM. Namun pada tahap kedua ini skala pabrikan juga dilibatkan untuk memenuhi kapasitas produksi dan spesifikasi yang berbeda.
Taufik mengatakan, guna memulihkan industri yang terdampak Covid-19, pihaknya sudah mengambil sejumlah langkah, di antaranya adalah membangun kerja sama dengan Percepatan Keuangan Daerah untuk relaksasi kredit.
Baca Juga: Tak Mau Terus Tergerus Pandemi, UMKM Memanfaatkan Media Sosial