Selama ini, Ia menyebutkan masih ada saja kendaraan besar yang masuk ke jalan kota.
“Intinya, jalan (di Kota Banjarmasin) sudah tidak layak. Sudah kecil, dibagi-bagi pula,” lugasnya lagi.
Ia malah menyebutkan, tanpa kanalisasi pun, jalan di Kota Banjarmasin masih cukup aman.
Sehingga kanalisasi dinilai tidak perlu dilakukan karena malah akan membuat masalah lain.
Misalnya saja penumpukan arus kendaraan yang melintas di jalur khusus untuk pengendara roda dua.
Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, mengingat pada saat pertama kali diterapkan di tahun 2016, program kanalisasi sempat dikeluhkan oleh banyak kalangan karena justru membuat arus lalu lintas semakin padat.