Sonora.ID - Menjaga kondisi kebersihan dan kesehatan daerah kewanitaan adalah hal yang sangat penting yang seharusnya dilakukan oleh semua wanita.

Namun sayangnya, tak semua wanita menyadari hal tersebut, sehingga ada hal-hal kecil yang sebenarnya sangat penting namun disepelekan.

Menjaga kebersihan dan kesehatan daerah kewanitaan tidak melulu tentang cairan pembersih yang digunakan atau tentang makanan yang dikonsumsi.

Namun, kesehatan miss V sangat berkaitan dengan pakaian dalam atau celana dalam yang digunakan.

Baca Juga: Bagi Tips Rawat Kesehatan Miss V, dr. Boyke: Jangan Dicukur Gundul!

Pasalnya, jika bahan atau jenis celana dalam tersebut tidak nyaman bisa menyebabkan daerah kewanitaan lembab dan menjadi sarang kuman.

Berikut ini adalah 3 rekomendasi bahan celana dalam yang bisa membantu kesehatan dan kenyamanan organ intim wanita.

Satin

Bahan yang satu ini memang bukan yang utama, namun celana dalam berbahan ini bsia menjadi alternatif karena bahannya yang cenderung halus dan sejuk.

Sehingga miss V tidak akan luka pada saat menggunakan celana dalam ini, dan cenderung tidak lembab karena bahannya yang sejuk.

Baca Juga: Ini 6 Alasan Sebaiknya Pria Tidur Tanpa Mengenakan Celana Dalam

Namun memang bahan celana dalam yang satu ini lebih mahal jika dibandingkan dengan bahan celana dalam yang lain.

Katun

Bahan yang satu ini adalah bahan yang paling direkomendasikan untuk digunakan sebagai bahan celana dalam untuk wanita.

Pasalnya, katun memiliki pori-pori yang besar sehingga tidak akan merusak sirkulasi di daerah miss V dan menjaga agar daerah tersebut tidak lembab.

Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Miss V Basah, dari Cairan Alami Hingga Infeksi

Tekstur yang halus ini juga membuat wanita nyaman menggunakan celana dalam ini karena terhindar dari iritasi dan gatal-gatal.

Wol

Bahan yang satu ini memiliki serat yang alami sehingga tidak mudah terkena bakteri, miss V pun cenderung aman dari kuman dan bakteri.

Bahkan wol jenis melino memiliki kandungan antibakteri yang bisa membuat penggunanya nyaman pada saat beraktivitas bahkan berolahraga.

Baca Juga: Tidak Pakai Celana Dalam Lebih Bermanfaat Bagi Kesehatan, Benarkah?