Sonora.ID - Malang, nasib Arista, siswi berprestasi peraih 700 piala yang merupakan alumnus SMPN 92 Jakarta.
Kabarnya dirinya harus putus sekolah karena tidak diterima di SMA mapun di Jakarta.
Salah satu faktor yang membuat Arista harus menelan pil pahit tidak diterima disekolah manapun adalah karena usianya yang tergolong muda.
Arista kalah dari segi usia dari anak anak lain yang telah mendaftar disekolah tersebut.
Baca Juga: Rilis Tagline Baru, Bank Kalsel Siap Majukan Perbankan Daerah
Dinas Pendidikan Jakarta pun angkat bicara perihal tidak di terimanya Arista di sekolah manapun di Jakarta.
Disdik Jakarta bahkan membenarkan salah satu alasan dirinya tidak diterima Arista karena umurnya yang jauh lebih muda dari para peserta PPDB.
Pertama, Arista mendaftar jalur afirmasi pada tanggal 19 Juni. Ia memilih SMA 12, SMA 6, dan SMA 121, tetapi belum berhasil diterima karena kalah dari segi usia.
Baca Juga: Polda Kalimantan Selatan, Siap Penjarakan Oknum Pembakar Lahan
"Seleksinya yang pertama adalah memenuhi kriteria afirmasi. Seleksi kedua memang kita menggunakan usia. Memang Arista ini usianya 15 tahun 8 bulan 2 hari pada saat PPDB," ucap Syaefuloh saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/7/2020).