Sonora.ID – Wali Kota Seoul, Park Won Son, dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (10/7/2020) pagi di usia 64 tahun.
Jasadnya ditemukan di dekat sebuah restoran tradisional di perbukitan hutan di Seoul Utara, dengan sejumlah barang bawaan yang berada di dekatnya, seperti tas, botol air, ponsel, peralatan tulis, dan kartu namanya sendiri.
Sebelumnya, Park Won Son dikabarkan menghilang dan dilaporkan ke polisi oleh putrinya sekitar pukul 5 sore, setelah Park meninggalkan surat wasiat dan meninggalkan rumah selama 4-5 jam dengan kondisi ponsel yang mati.
Baca Juga: Kim Jong Un Klaim Korea Utara Sukses Besar Atasi Covid-19, 0 Positif
Kemudian petugas polisi melancarkan operasi pencarian besar-besaran di sekitar daerah yang melibatkan ratusan petugas, drone, dan anjing pelacak.
Berdasarkan hasil pengamatan polisi, tidak ada tanda-tanda catatan bunuh diri dan pembunuhan di tempat kejadian.
Choi Ik Su, selaku petugas dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul menolak untuk menguraikan penyebab kematian dari Wali Kotanya tersebut.
Baca Juga: Waspada Konsumsi Jamur Enoki Korsel yang Tercemar Bakteri Listeria
Kemudian jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul pada pukul 03.30 Jumat pagi.
Park Won Son, anggota Partai Demokrat telah menjabat sebagai Wali Kota Seoul sejak 2011 dan ia dianggap sebagai kandidiat potensial untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun 2022.
Dia pernah menjadi pengacara hak asasi manusia dan aktivis sipil. Park masih memiliki sisa dua tahun menjabat sebagai Wali Kota.
Baca Juga: 5 Drama Korea Terbaru dengan Rating Tertinggi, Wajib Nonton!
Hilangnya orang kesayangan warga Seoul ini diduga berkaitan dengan skandal pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Laporan SBS, menyebut sekretaris mengatakan kepada penyelidik polisi, sejumlah karyawan wanita lainnya di Balai Kota Seoul telah mengalami pelecehan seksual yang serupa oleh Park.