“Selain itu ada petugas yang mengawasi penerapan protokol kesehatannya. Seperti, ada penyemprotan disinfektan, membatasi jumlah pintu atau jalur keluar masuk tempat pelaksanaan. Di area juga ada fasilitas cuci tangan, sabun, atau hand sanitizer. Menyediakan pengecekan suhu tubuh serta menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Gubernur menegaskan jamaah untuk menggunakan masker, menjaga jarak aman minimal 1 meter, dan membawa hand sanitizer.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Kota Bandung Siapkan 30.000 Kalung Sehat Hewan Kurban
Wasril Purnawan PLT Kakanwil Kemenag Lampung menyebutkan Kemenag pusat sudah mengizinkan masyarakat melaksanakan salat Idhul Adha secara berjamaah di masjid, lapangan, atau ruangan.
Adapun pemotongan hewan kurban juga di izinkan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Sekalipun demikian, panitia salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban untuk selalu berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19.
Baca Juga: Pemkot Makassar Perbolehkan Salat Idul Adha di Tanah Lapang