“Tidak hanya itu, kita juga sudah menyiapkan konsep hilirisasinya yang selama ini sudah berjalan di Muba, dan salah satu contohnya inovasi pengolahan kelapa sawit menjadi bahan bakar. Nah, industri hilirisasi seperti ini nantinya akan lebih memaksimalkan perjalanan kawasan industri hijau,” ulasnya.
Ia menegaskan, agar MoU tersebut direalisasikan dengan baik dan dikelola secara profesional. “Kita bekerja dengan maksimal, tidak lain demi kesejahteraan semua warga Muba,” tegasnya.
Dodi menambahkan, dirinya pula telah berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian terkait realisasi pembangunan kawasan industri hijau di Muba. “Pak Menteri menyambut positif dan akan support maksimal,” bebernya.
Sementara itu, Direktur PT Energi Daya Nusantara Subaga Widiatmaka menyebutkan, pihaknya merasa sangat bangga bisa terlibat dalam pengembangan kawasan industri hijau di Muba yang di inisiasi Bupati Muba Dodi Reza dan merupakan yang pertama di Indonesia.
Baca Juga: Tahun ini, Penyembelihan Hewan Kurban Harus Terapkan Protokol Kesehatan
“Muba paling layak untuk menggarap kawasan industri hijau ini, terlebih konsep yang sudah disiapkan pak Bupati Dodi Reza ini konsep yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ulasnya.
Ia berkeyakinan, setelah dilakukan MoU dan berjalannya kawasan industri hijau nantinya akan banyak memberikan kontribusi positif serta kesejahteraan warga Muba akan meningkat. “Prinsipnya kami akan turut andil secara maksimal dalam menggerakkan perekonomian di Muba,” harapnya.
Staf Khusus Bupati Bidang Infrastruktur dan Investasi, Moehamad Jhonson menuturkan, setelah dilaksanakan MoU tersebut Petro Muba bersama PT Energi Daya Nusantara mulai bekerja dan memaksimalkan kerjasama untuk merealisasikan terwujudnya kawasan industri hijau di Muba.
“Setelah MoU ini akan disiapkan FS-nya dan memetakan langkah-langkah strategis dalam merealisasikan pembangunan kawasan industri hijau Muba yang akan menjadi pertama di Indonesia,” pungkasnya.
Baca Juga: Pemko Janjikan Dana Rp 1,5 Juta bagi RT dan RW yang Terapkan PSBK