Semarang, Sonora.ID - Di era new normal seperti sekarang ini, pemerintah memang kembali membuka akses ekonomi dan transportasi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Penerapan jarak aman antar individu pun menjadi salah satu tantangan yang harus dituntaskan para penyedia jasa transportasi di masa pandemi.
Perusahaan Karoseri Laksana menciptakan inovasi jarak aman antar penumpang di dalam bus.
Susunan kursi di dalam bus tersebut menggunakan formasi 1-1-1, berbeda dengan konsep biasanya yang menerapkan dua lajur kursi.
Demikian pula sandaran tangan penumpang dibuat mandiri, terpisah dari sandaran penumpang lain.
Bus kreasi karoseri di Ungaran ini dibuat mengikuti ketentuan physical distancing sebagai terobosan baru sekaligus menyongsong Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menyiasati wabah Covid-19 di ranah transportasi umum.
Produk bus yang diberi nama Legacy SR2 merupakan prototype, kabarnya sudah dipesan salah satu perusahaan angkutan penumpang.
Baca Juga: Uji Coba Bus Listrik Transjakarta Selama 3 Bulan, Ini Rute dan Jamnya
Dilengkapi HEPA filter dan sinar UV, berkapasitas 36 penumpang.
Pada setiap kursi penumpang tersedia seat belt atau sabuk pengaman serta hand rest atau sandaran tangan, memungkinkan semua penumpang nyaman dan aman menempati kursinya.
Kreasi tersebut mendapat apresiasi langsung dari Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Arman Achdiat SIK MSi.
Menurut Arman Achdiat, inovasi ini menunjukkan selalu ada jalan keluar di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Ia menjelaskan sarana dan prasaran transportasi merupakan salah satu faktor utama pemulihan ekonomi saat ini.
Purwarupa bernama Legacy SR2 ini, kata dia, diharapkan akan memantik kreasi sejenis lain di bidang angkutan umum.
Meski demikian, ia meminta inovasi angkutan umum ini tidak menabrak standar keselamatan sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Tarif Bus Damri Tujuan Bandara Soekarno Hatta Naik 100 Persen