Ridwan Kamil Minta Pemkot Bandung Gelar Rapid Test Secara Masif

11 Juli 2020 10:45 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bertemu Wali Kota Bandung Oded M Danial di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (10/7/2020).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bertemu Wali Kota Bandung Oded M Danial di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (10/7/2020). ( Sonora.ID/Indra Gunawan)

Bandung, Sonora.ID - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta Wali Kota Bandung Oded M Danial untukmenggelar tes masif bagi warga sekitar institusi pendidikan kenegaraan di Kota Bandung setelah menjadi klaster penularan COVID-19.

"Kami sepakat dengan Pak Wali Kota Bandung. Pertama, pengetesan masif di lingkungan sekitar itu wajib, bukan pilihan. Karena di Sukabumi dulu, pelajarannya, tersebar juga ke wilayah sekitarnya, sehingga itu akan dilakukan Pak Wali Kota secepatnya," ucap Gubernur usai bertemu Walikota di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (10/7/2020).

“Kedua, saya sarankan di kawasan itu dan sekitarnya dilakukan PSBM secara ketat, yaitu Pembatasan Sosial Berskala Mikro. Jadi, jalan-jalan masuk akan ditutup, nanti yang boleh masuk hanya penghuni, kegiatan tersier dan sekunder itu selama 14 hari saya minta ditutup dulu untuk memastikan tidak ada kebocoran,” imbuhnya.

Baca Juga: Kemenkopolhukam Apresiasi PSBB di Kota Bandung Selama Pandemi Covid-19

Gubernur mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI bahwa klaster institusi pendidikan kenegaraan akan ditangani langsung oleh TNI AD. Maka, gugus tugas provinsi dan kota akan memfokuskan pelacakan dan tes masif di sekitar institusi tersebut.

“Saya juga sudah lapor ke Panglima TNI dan Pak Doni Monardo (Ketua GTPP COVID-19 nasional) dan sudah disepakati bahwa puluhan sekolah-sekolah vertikal itu akan dites masif untuk memastikan bahwa hal-hal seperti ini tidak terulang lagi,” kata Gubernur yang kerap disapa Kang Emil.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar akan meningkatkan kewaspadaan di institusi pendidikan kenegaraan. Apalagi, banyak institusi pendidikan kenegaraan yang siswanya berasal dari seluruh Indonesia di Jabar.

“Jawa Barat ini penuh dengan institusi pendidikan vertikal yang tidak dikelola oleh kota, provinsi, tapi langsung pengelolaannya adalah dari pusat,” kata Kang Emil.

“Maka, dalam situasi COVID-19 ini, kedatangan siswa-siswa dari seluruh Indonesia di institusi vertikal seringkali harus diwaspadai lebih mendalam,” imbuhnya.

Baca Juga: Jalani Rapid Test, 37 Ibu Hamil di Banjarmasin Dinyatakan Reaktif

Sementara itu Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan pihaknya siap menggelar tes masif bagi warga di sekitar institusi pendidikan kenegaraan itu. Ia pun telah menginstruksikan Gugus Tugas Kota Bandung untuk mengadakan tes dan penelusuran warga sekitar.

“Besok atau minggu ada pemeriksaan swab langsung, baru sekitar ada 28 orang yang sudah kami data yang siap untuk mengadakan pemeriksaan. Insyaallah tes nanti akan dilaksanakan di Balai Kota Bandung,” kata Oded.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm