“Alhamdulillah, bahwa sejauh ini 371 orang dari 419 pasien yang dirawat di rumah sakit darurat telah sembuh. Sekarang yang tengah dirawat ada 44 orang, dan 4 orang lainnya dirujuk ke rumah sakit rujukan,” kata Khofifah, Sabtu (11/7) pagi.
“Artinya seluruh pasien covid-19 yang dirawat di sana sudah sembuh. Dan sisanya sekarang tengah menjalani perawatan, kami harap juga segera menyusul untuk sembuh,” imbuhnya.
Ia menyebutkan bahwa layanan di RSDL Indrapura terus ditingkatkan. Dalam menjalani perawatan, seluruh pasien diajak untuk membangun suasana yang positif. Bahkan masa penyembuhan di RSDL Indrapura sengaja dibuat ‘menyenangkan’.
Baca Juga: Hasil Rapid Test Reaktif, Peserta UTBK Langsung Lakukan Swab
Setiap pagi, seluruh pasien diajak untuk berjemur sembari senam bersama para nakes. Kemudian di RSDL juga terdapat coffee shop dengan layanan self service. Serta di RSDL juga memberikan perawatan yang terbaik pada pasien.
“Upaya untuk meningkatkan kesembuhan pasien covid-19 di Jatim adalah upaya yang tak henti kami lakukan. Prinsipnya adalah jika evakuasi pasien dilakukan dengan cepat, pelayanan juga cepat, maka kesembuhan juga dicapai dengan cepat,” tegasnya.
Terlebih saat ini RSDL Indrapura yang dalam koordinasi Pangkogabwilhan II Marsekal Madya Imran Baidirus telah menjadi posko utama dalam menjalankan one gate referral system. Kecepatan penanganan pasien covid-19 yang dilakukan di RSDL Indrapura ini diharapkan juga diterapkan di seluruh RS rujukan covid-19 di Jatim.
“Alhamdulillah dalam menjalankan RSDL Indrapura kami juga mendapatkan banyak dukungan, misalnya dukungan nakes dari jajaran TNI, dan juga dukungan alkes dari banyak pihak, ini adalah bukti bahwa penanganan yang optimal membutuhkan strong partnership dari seluruh elemen dan seluruh lini,” tegas Khofifah.
Ia berharap agar capaian membahagiakan dari RSDL Indrapura dapat menular ke 99 rumah sakit rujukan covid-19 di Jatim. Sehingga bisa turut meningkatkan case recovery rate covid-19 Jatim dan menurunkan angka kematian atau case fatality rate.