Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah baru-baru ini melaporkan progres percepatan penyelesaian pengadaan tanah untuk pembangunan Jalur Kereta Api Makassar-Parepare kepada pusat melalui video conference.
Dalam video conference tersebut, hadir Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani serta stakeholder terkait. Pertemuan virtual itu membahas
Dalam laporannya, Nurdin mengatakan bahwa berbagai pihak telah bekerja maksimal untuk pembangunan jalur kereta api serta menyelesaikan masalah yang ada. Utamanya terkait pembebasan lahan.
Baca Juga: Harta Benda Masih Lengkap, Yodi Prabowo Editor Metro TV Dibunuh di Pinggir Tol JORR
"Kami sudah memberikan penekanan bahwa permasalahan utama yang menghambat kelanjutan perkeretaapian di Sulsel adalah masalah anggaran, khususnya dengan pembebasan lahan," kata Nurdin Abdullah.
Nurdin mengaku, sejauh ini upaya pembebasan lahan telah dilakukan optimal. Hanya saja, pihaknya terkendala anggaran yang terbatas.
Ia memberi gambaran, di Kabupaten Pangkep telah dilakukan musyawarah dan menempuh konsinyasi bagi pihak yang keberatan melalui perantara ke pengadilan.
"Saya meyakini kalau kita duduk bersama termasuk Elman (lembaga pembiayaan), saya kira bisa cepat. Kanwil Pertanahan ini, Pak Bambang saya kira kerjanya cepat dan Pak Kajati juga demikian," sebut Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Bertemu di Balaikota, 2 Pimpinan Daerah Sulsel Siap Bersinergi Landaikan Covid-19