Banjarmasin, Sonora.ID - Penetapan dibukanya bioskop secara serentak di Indonesia pada 29 Juli mendatang, ternyata juga akan diikuti oleh pihak manajemen XXI Duta Mall Banjarmasin.

Sejumlah persiapan telah dilakukan, seperti mensterilkan ruang bioskop dengan penyemprotan disinfektan, pemasangan stiker jarak tempat duduk dan imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Sebelum masuk studio akan dicek suhu tubuhnya dan harus menggunakan masker. Jumlah penonton juga hanya 60% dari kuota maksimal," ucap Yenny Purwanti, Manager Operasional Duta Mall Banjarmasin, kepada SMART FM, Senin (13/07) sore.

Baca Juga: Jawab Kerinduan Masyarakat, Bioskop di Seluruh Indonesia Buka Kembali 29 Juli 2020

Pengunjung yang ingin menonton menurutnya juga tidak dibatasi, baik itu dari kalangan anak muda sampai orangtua. Hanya saja bagi mereka berstatus bukan suami istri terpaksa tempat duduknya akan dipisah.

"Anak-anak dan orangtua boleh aja asalkan pakai masker. Namun yang statusnya pacaran terpaksa duduknya dipisah dulu," tambahnya.

Lantas apakah bukanya XXI Duta Mall Banjarmasin sudah mendapat izin dari Gugus Tugas?

Yenny mengklaim telah menyampaikan informasi ini kepada Wali Kota, Ibnu Sina, dan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol. Rachmat Hendrawan.

Baca Juga: Museum, dan Bioskop di Inggris Akan Dibuka Kembali pada 4 Juli 2020

"Nanti sebelum resmi dibuka, kita akan minta Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoVID-19 Banjarmasin untuk memantau sistem protokol yang dijalankan," ungkapnya lagi.

Ia juga mengimbau agar pemesanan tiket sebaiknya dilakukan melalui m-TIX saja, untuk menghindari terjadinya kerumunan saat mengantre tiket di loket.

Mengingat, biasanya antrean mengular cukup panjang saat akhir pekan, terlebih jika film-film yang diputar sudah ditunggu penonton.

Baca Juga: 2 Film Terbaik Akan Tayang Hari Ini di Plaza Indonesia Film Festival, Cek Jadwalnya

Sebelummya diketahui, XXI Duta Mall Banjarmasin tidak beroperasi selama hampir 4 bulan atau sejak tanggal 25 Maret lalu.

Penutupan dilakukan karena melihat masifnya penyebaran virus Corona yang ditambah dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) selama 3x dua pekan di Kota Seribu Sungai.

Di masa sekarang pun sebenarnya status tanggap darurat masih berlaku di Banjarmasin. Namun di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal, Pemerintah Kota telah memberikan kelonggaran terhadap sejumlah sektor usaha untuk kembali buka.

Tentunya dengan syarat harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, guna mengantisipasi meluasnya penyebaran virus.

Baca Juga: Segera Dibuka, Bioskop Siapkan 3 Protokol Kesehatan dan Rencana Penayangan Film Indonesia