Banjarmasin, Sonora.ID - Jumlah karyawan yang terkonfirmasi positif di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin diketahui bertambah.
Sebelumnya diketahui di rumah sakit milik Pemerintah Kota Banjarmasin melakukan rapid test terhadap sekitar 427 orang karyawannya secara bertahap. Termasuk dokter, tenaga keperawatan, satpam dan sebagainya.
Dari orang-orang yang dilakukan tes tersebut, diketahui ada sekitar 70 orang yang di antaranya berstatus reaktif yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan uji swab.
Kemudian pada 2 Juli lalu, diketahui sudah ada hasil swab dan yang terkonfirmasi positif sebanyak 11 orang.
Baca Juga: Sosok Penganiyaya Kanit Reskrim Hingga Tewas di Sumbawa Meninggal Dunia di RS
Seiring keluarnya hasil test swab yang lainnya, hingga akhir pekan lalu, jumlah karyawan di RSUD Sultan Suriansyah yang terkonfirmasi positif bertambah 10 orang menjadi 21 orang.
"Jadi sampai sekarang ada 21 orang yang positif hasil swabnya. Kami sudah melakukan rapid test kepada seluruh pegawai termasuk security dan sebagainya," kata dr. Hj. Asma'ul Husna, Kabid Pelayanan Medik RSUD Sultan Suriansyah, ketika dihubungi SMART FM.
Pihaknya merincikan bahwa di antara 21 orang yang terkonfirmasi positif tersebut ada yang sudah dinyatakan sembuh karena berdasarkan hasil swab evaluasi dua kali sembuh.
"Enam orang sudah sembuh karena hasil dua kali swab evaluasinya negatif. Kemudian 10 orang sudah dilakukan swab evaluasi pertama hasilnya negatif, dan masih menunggu hasil swab evaluasi kedua. Jika hasil swab evaluasi keduanya kembali negatif berarti sudah dinyatakan sembuh. Dan yang swabnya masih positif saat ini ada lima orang," katanya.
Untuk mereka yang sudah dinyatakan sembuh, Ia pun menjelaskan sudah dalam kondisi bagus bahkan siap untuk kembali bekerja.
Baca Juga: Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina Kedapatan Pakai Kalung Antivirus Corona
"Kebetulan hasilnya baru hari ini juga keluar, tentu kami koordinasikan dahulu dengan dokter yang menanganinya. Kalau memang sudah aman, mereka siap kerja kembali," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa sebanyak 21 karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, tidak ada yang menjalani rawat inap.
"Sejauh ini kondisi mereka rawat jalan saja, karena alhamdulillah banyak yang tidak bergejala atau yang gejala ringan saja sehingga tidak sampai rawat inap. Tapi tetap kami monitor dan mendapatkan pengobatan," jelas Husna.
Disinggung mengenai pelayanan di RSUD Sultan Suriansyah setelah adanya karyawan maupun pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19, dia pun memastikan tetap berjalan.
Baca Juga: Tenaga Medis Berguguran, Gugus Tugas Diminta Siapkan Protokol Khusus
"Untuk pelayanan tetap berjalan. Tapi memang bagian-bagian yang masih karyawannya diisolasi tentunya tetap disesuaikan kondisi pelayanannya sesuai keberadaan SDM yang ada," tutupnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, menegaskan bahwa pelayanan RSUD Sultan Suriansyah tetap buka.
"Tidak ada rencana penutupan, kami hanya mengganti tenaga yang terkonfirmasi positif itu dengan tenaga pengganti. Sudah kami siapkan dan kami rekrut," ujarnya.
Machli menambahkan meskipun ada karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun pelayanan harus tetap berlangsung.
"Operasional harus tetap buka dan pelayanan juga, makanya kami mencarikan relawan penggantinya," katanya lagi.
Ia pun menyebutkan bahwa pihaknya sudah menyalurkan tenaga relawan ini ke RSUD Ulin sebanyak 20 orang.
Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Kuota 25GB Untuk Tenaga Medis dan Relawan Covid-19 Seluruh Indonesia