"Penyemprotan dengan disinfektan bila perlu dilakukan sebagai bagian pencegahan Covid-19," ujarnya.
Ia juga meminta kepada seluruh panitia pelaksanaan ibadah kurban untuk menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.
"Jangan lupa gunakan masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan," tutupnya.
Baca Juga: DPKP Palembang Imbau Masyarakat Beli Hewan Qurban Via Online
Seperti yang terpantau di Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih beberapa waktu lalu, sudah ada sekitar 260 ekor sapi yang datang dari daerah Nusa Tenggara, ditambah 200 ekor sapi dari Madura, Jawa Timur.
Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan beberapa sapi yang mengalami kelelahan fisik, akibat proses pengirimannya yang dilakukan melalui jalur laut.
Bahkan juga ditemukan hewan yang mengalami patah tulang, sehingga harus segera disembelih untuk memenuhi stok daging di pasaran.
Baca Juga: Tahun ini, Penyembelihan Hewan Kurban Harus Terapkan Protokol Kesehatan