Makassar, Sonora.ID - Meski sedang pandemi Covid-19, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel tetap melakukan aksi sosial yakni donor darah. Kegiatan berlangsung di Aula Bapenda Sulsel Jalan Andi Pangerang Petta Rani nomor 1 Makassar, Senin (13/7).
Pada donor darah tersebut, Bapenda Sulsel berhasil mengumpulkan 44 kantong darah yang berasal dari pegawai Bapenda Sulsel maupun petugas Samsat Pembantu Pettarani Makassar.
Sebanyak sembilan orang pendonor darah harus kecewa karena ditolak menjadi pendonor darah dengan berbagai sebab.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Bapenda Makassar Revisi Target Pendapatan 2020
Antara lain karena tekanan darahnya rendah karena habis begadang, kandungan HB pada darah terlampau tinggi, dan berbagai alasan lainnya.
Donor darah ini digelar bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Transfusi Darah Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.
Sekretaris Bapenda Sulsel, Andi Winarno Eka Putra, mengatakan, pihaknya secara rutin menggelar donor darah ini sebagai bentuk empati pegawai Bapenda Sulsel pada masyarakat yang membutuhkan darah.
Baca Juga: Jelang Peringatan HANI, BNNK Surabaya Gelar Donor Darah saat Pandemi
Pihaknya berharap donor darah yang dilakukan Bapenda Sulsel bisa membantu Dinkes Sulsel dalam menyediakan stok darah.
Dokter Azwan, salah satu dokter UPTD Transfusi Darah Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel yang hadir pada donor darah, berterima kasih kepada Bapenda Sulsel atas partisipasinya dalam donor darah ini.
Ia berjanji akan datang lagi di Bapenda Sulsel beberapa bulan ke depan untuk kembali menggelar donor darah.
Baca Juga: Hari Bhayangkara ke – 74, Biddokkes Polda Bali Gelar Donor Darah
Aksi donor darah ini juga dihadiri sejumlah kepala unit pelaksana teknis pendapatan (UPTP) dari berbagai daerah di Sulsel.
Donor darah ini berlangsung mulai pukul 09.00-13.00 dengan menerapkan protokol kesehatan yakni pendonor dan petugas memakasi masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan.
Baca Juga: Tak Pakai Masker, Satpol PP Makassar Terpaksa Terapkan Beragram Sanksi Sosial ke Masyarakat