Hingga saat itu sekolah pada tingkat tersebut masih tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan sekolah yang bersifat tatap muka.
Sedangkan pada penyelenggaraan MPLS, pihaknya menyatakan bahwa hingga saat ini sekolah di Sintang masih belum melakukan MPLS tersebut.
Hal tersebut bukan karena adanya kendala sistem penyesuaian protokol kesehatan, melainkan warga di Sintang sedang dilanda bencana banjir.
“Dalam kondisi saat ini kami di wilayah kabupaten Sintang ini tengah dilanda bencana banjir besar, sehingga untuk kegiatan yang secara virtual, MPLS, dan sebagainya itu mungkin bertahap akan dilaksanakan di waktu mendatang,” tambahnya.
Baca Juga: Indonesia Urutan Ke-26 Negara Tinggi Covid-19, Ahmad Riza Minta Masyarakat Lebih Disiplin