Yuri menjelaskan bahwa, menurunkan masker ke dagu justru dapat mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin menempel di dagu.
"Menurunkan masker ke dagu itu sama dengan mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin nempel di dagu, sehingga kalau kemudian (masker) kita naikkan lagi ke atas itu tidak memberikan makna yang baik untuk kita," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (12/7/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Bahkan hal ini berlaku saat kita akan makan atau minum.
Yuri juga menegaskan bahwa jika dalam keadaan terpaksa akan lebih baik jika masker dilepas dan diletakan di tempat yang steril.
Hal ini akan jauh lebih baik, ketimbang menurunkan masker hingga kebawah dagu.
Selain itu Yuri juga meminta agar masyarakat Indonesia mengenakan masker yang jauh lebih nyaman. Hal ini dilakukan agar tidak melepas pasang masker yang tengah dikenakan.
"Yang tidak nyaman akan membuat orang menjadi tidak biaa bertahan lama menggunakan masker. Oleh karena itu, pilihlah masker yang nyaman," kata dia.
Baca Juga: Warga Jabar yang Tak Pakai Masker Akan Didenda hingga Rp 150 Ribu