Sonora.ID – Jangan sepelekan penggunaan masker apabila kamu tidak ingin bernasib sama dengan salah satu mantan tentara di Ohio, Amerika Serikat (AS) ini.

Mantan tentara tersebut dilaporkan meninggal dunia akibat virus Covid-19 setelah sebelumnya ia menolak untuk mengenakan masker.

Diketahui mantan tentara tersebut bernama Richard Rose, ia bertugas selama sembilan tahun di Angkatan Darat, termasuk dua penugasan di Irak dan Afghanistan. Ia ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Port Clinton.

Baca Juga: Sidak Malam, Pj Walikota Makassar Tegur Warga Yang Tak Gunakan Masker

Sebelum kepergiannya, Rose sempat mengunggah sebuah kalimat yang mengatakan bahwa dirinya tidak akan mematuhi imbauan mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Biar kuperjelas. Saya tidak akan membeli masker sialan ini. Saya berhasil sejauh ini karena tidak latah ikut-ikut tren," tulis Rose pada 28 April 2020.

Ketika mantan tentara tersebut meninggal dunia, unggahan itu kemudian viral karena dibagikan sekitar 18.000 kali, dengan banyak warganet yang mengejeknya.

Baca Juga: Achmad Yuri: Jangan Turunkan Masker Ke Dagu, Termasuk Saat Makan

"Dan kini engkau mati. Saya bertaruh keluargamu pasti berharap engkau akan mengenakannya," jelas salah satu warganet dilansir New York Post Senin (13/7/2020).

Meskipun begitu, Nick Conley, teman prianya yang berusia 37 tahun itu, kepada WOIO mengatakan seharusnya warganet tidak perlu mengejeknya setelah dia meninggal.

"Kita harusnya berempati meski kita tidak setuju dengan keyakinan orang itu. Richard dibantai di internet karena keputusannya tak memakai masker. Itu tak benar," jelasnya.

Pada 1 Juli, Rose sempat menuliskan bahwa dia merasa sakit selama beberapa hari, di mana dia kemudian mengaku terinfeksi Covid-19.

"Yah, saya secara resmi berada dalam karantina selama 14 hari. Ini menyebalkan karena saya baru saja mendapatkan pekerjaan baru," ujar Rose sebelum meninggal karena Covid-19.

Baca Juga: Warga Jabar yang Tak Pakai Masker Akan Didenda hingga Rp 150 Ribu

Keesokan harinya, dia kembali menulis bahwa virus corona itu menjengkelkan, di mana dia mengeluh tidak punya kegiatan selama karantina.

Adapun unggahan terakhirnya sehari sebelum dia meninggal, dia mengunggah sebuah meme bertuliskan "Ketika kalian melihatku di surga, jangan iri ya, dasar payah."

Conley menerangkan, dia berharap kematian sahabatnya itu bisa menjadi peringatan bagi orang lain betapa berbahayanya virus ini.

Baca Juga: Ditemukan Tak Pakai Masker, Pj Walikota Makassar Minta Dihukum Bersihkan Jalan

"Saya ingin Anda tahu bahwa ini sangat serius. Saya berharap orang yang melihatnya akan lebih waspada," jelasnya kepada media lokal.