Pariwisata Jabar Mulai Bergeliat di Smailing West Java AKB Great Sale

14 Juli 2020 19:45 WIB
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Dedi Taufik Kurohman
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Dedi Taufik Kurohman ( Sonora/Indra G)

Bandung, Sonora.ID - Sejak tanggal 1 Juli hingga 31 Agustus 2020, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat menghadirkan program Smailing West Java AKB Great Sale.

Ini adalah program bersama dengan para stakeholders sektor pariwisata dalam mengembalikan kepercayaan masyarakat Jawa Barat untuk kembali menghidupkan pasar pariwisata yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Dengan program Smailing West Java AKB Great Sale ini para pelaku bisnis pariwisata memberikan diskon khusus bagi wisatawan domestik asal Jabar untuk berwisata di berbagai amenitas wisata yang tersebar di Provinsi Jabar. Dengan program tersebut, okupansi amenitas pariwisata di Jabar diharapkan dapat tumbuh 10 persen.

Baca Juga: Warga Jabar yang Tak Pakai Masker Akan Didenda hingga Rp 150 Ribu

"Program ini semoga bisa dimanfaatkan warga Jabar untuk berwisata. Kita maksimalkan fasilitas di luar akomodasi (amenitas) yang bisa dimanfaatkan wisatawan selama berwisata di suatu destinasi atau tujuan. Ya bisa rumah makan, restoran, toko cenderamata, dan fasilitas umum. Kita berharap dengan progam ini pariwisata Jabar bisa kembali bangkit," ucap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Dedi Taufik Kurohman saat konfrensi pers di Gedung Sate Bandung, Selasa (14/7/2020).

Selain upaya pemulihan, ujar Dedi, program ini pun menjadi cara untuk mengembalikan kepercayaan dan persepsi pasar pariwisata di Jabar yang sempat vakum akibat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca Juga: Kemudahan Layanan BPJS Kesehatan Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

"Ada penurunan kunjungan (wisatawan) ke Jabar dengan adanya pandemi COVID-19. Di 2019, kunjungan wisatawan melebihi target. (Wisatawan) mancanegara dari target 1,8 juta mencapai 2,2 juta. Kemudian untuk wisatawan nusantara dari target 48 juta mencapai 62 juta," ujar Dedi.

Sementara itu, dari awal 2020 hingga Juni, terdapat penurunan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).

Berdasarkan data Disparbud Jabar, sejak awal tahun hingga pariwisata masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dibuka mulai Juni lalu, total kunjungan wisatawan di Jabar baru mencapai 19.908.914 wisnus dan 30.838 wisman.

Baca Juga: Masa PSBB Proporsional Usai, Kota Bandung Berlanjut ke Fase AKB

"Nah, program ini juga bertujuan untuk kembali menggeliatkan perekonomian industri pariwisata Jabar. Jadi dari Juni sampai Desember (2020) ini adalah recovery pariwisata. Untuk normalisasi, kita mencoba di 2021. Dan ini perlu ada percepatan-percepatan, terutama berkaitan promosi konektivitas dari semua lini mulai hotel, restoran, kuliner, hingga tempat destinasi yang perlu kita kolaborasikan bersama. Intinya, kita siap menerima kunjungan wisatawan ke Provinsi Jabar. Ini dilakukan bertahap, tahapan pertama itu kami memfokuskan kepada pasar domestik yang berasal dari Jabar," tutur Dedi.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan, ada tiga rumus agar pariwisata di Jabar aman untuk beroperasi kembali di masa AKB.

Pertama, proses reservasi tiket secara online atau dalam jaringan (daring). Kedua, menjaga keamanan transportasi dan perjalanan wisata.

Ketiga, menjaga kedisiplinan wisatawan dalam menerapkan protokol kesehatan yakni pakai masker, jaga jarak aman, dan cuci tangan pakai sabun.

Baca Juga: Wagub Jabar Dukung Pelatihan Manajerial Koperasi dan UMKM Pesantren

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm