Kisah Horor, Gangguan Beruntut dari Seretan Kaki Pincang hingga Pesan Hati-Hati di Jalan

15 Juli 2020 20:00 WIB
Kisah Horor
Kisah Horor ( https://www.freepik.com/)

Sonora.ID - Kisah horor memang menjadi salah satu cerita yang diminati dan dirasakan oleh sebagai orang, meski bikin adrenalin meningkat, namun kisah horor memiliki ketertarikannya tersendiri.

Kisah horor kali ini dibagikan oleh akun @sarifitri86 di Twitter, ia memperkenalkan dirinya sebagai Sarah yang baru saja pindah ke Bandung.

Sarah terpaksa pindah ke Bandung karena ia kuliah di sana, ia tinggal di kontrakan bersama dengan kedua saudara sepupunya, Jani dan Ava.

Kontrakan tersebut adalah sebuah rumah tua yang memang tidak terlalu bagus karena mereka terbatas dengan biaya, namun rumah tersebut tetap nyaman untuk dihuni tiga orang di dalamnya.

Baca Juga: Kisah Gina Diguna-guna Sahabat dengan Foto, Tiap Hari Badan Bau Busuk

Satu bulan Sarah tidak mendapatkan gangguan apapun saat ia tinggal di rumah kontrakan tersebut, dirinya juga menyatakan bahwa ia bukan seorang indigo atau seorang yang sensitif dengan hal-hal mistis.

Namun suatu hari setelah selesai dengan kegiatan di kampus, ia pulang sekitar pukul 7 dan langsung tertidur, namun dirinya terbangun pada pukul 2 dini hari.

Ia tidak melihat seberkas cahaya pun, padahal ia ingat ia tidak mematikan lampu di ruangan depan kamarnya.

Setelah ia melihat ponsel, ia mendapatkan telepon dan pesan singkat dari kedua sepupunya yang menyatakan bahwa mereka tidak pulang karena mengerjakan tugas.

Ia pun berpikir lalu siapa yang mematikan lampu di depan kamarnya tersebut? Ia berusaha tenang dan berpikir bahwa ia yang tidak sengaja mematikan lampu tersebut.

Baca Juga: Cerita Horor: GOR Angker yang Dihuni Sosok Usil dan Pemarah!

Tak lama ia mendengar suara “hihihi..” dari depan kamarnya, jantungnya terasa berhenti, ia pun memaku, namun akhirnya ia meyakinkan diri bahwa itu adalah suara tikus.

Namun setelah itu ia mendengar suara langkah kaki yang terseret diikuti dengan suara “hihi..” seperti yang pertama ia dengar.

Entah bagaimana ia akhirnya tertidur dan merasa tenang ketika sudah ada suara azan subuh dan banyak orang di gang tersebut mulai berangkat ke masjid untuk salat.

Sarah tidak menceritakan pengalamannya tersebut kepada kedua sepupunya karena ia belum cukup berani untuk mengingat kejadian tersebut.

Hari demi hari, Sarah memiliki teman bernama Gerard yang sangat dekat dengannya, suatu ketika di bulan Ramadhan, mereka janjian akan sahur di kafe di bilangan Lembang.

Baca Juga: Cerita Horor: Mba Kunti Berambut Panjang yang Dirindukan Cahyo

Sepulang dari aktivitas kampus, Sarah buka puasa, salat, dan langsung menuju kamarnya, tak sengaja ia kemudian tertidur.

Di tidurnya tersebut ia mimpi Gerard sudah menjemputnya, namun tiba-tiba Gerard berubah menjadi menyeramkan sambil berkata “AYO PERGI!”.

Sarah sontak bangun, namun dengan pandangan yang masih belum jelas ia melihat ada laki-laki duduk di pinggir ranjangnya sambil menunduk, laki-laki itu terlihat seperti Gerard.

Namun lamunannya buyar ketika ponselnya berbunyi, telepon dari Gerard yang menyatakan ia akan menjemputnya.

Sarah pun bingung, siapa laki-laki yang tadi ia lihat, setelah ia bertanya pada sepupunya, sepupunya pun bilang Gerard tidak mampir ke rumah mereka.

Baca Juga: Kisah Horor: Teriakan Perempuan Menemani Saat Lembur di Kantor, Mengintip dari Pintu

Saat sudah dijemput oleh Gerard, Sarah melihat ada kakek-kakek yang jalan dalam tubuhnya yang agak bungkuk, lalu belok ke kanan, ke arah mereka akan belok juga.

“Setelah kakek itu belok kanan, dalam hitungan 2 detik kami pun mengambil jalan yang sama dengan si kakek. Tapi saat motor berbelok, tidak ada siapa-siapa di sana. Jalanan sepi, tidak ada satu orang pun pejalan kaki. Aku otomatis mencari si kakek,” ungkap Sarah.

Setelah ditanya, Gerard pun tidak melihat sosok yang dimaksud oleh Sarah. Kejadian itu pun terulang ketika mereka sudah dekat dengan tempat tujuan mereka.

Sarah melihat seekor kucing akan melintas, namun Gerard sama sekali tidak mengurangi kecepatan motornya karena ia lagi-lagi tak melihat apa yang dilihat oleh Sarah.

Baca Juga: Kisah Horor, Kehadiran Bayangan Hitam hingga Kakek Berpeci Putih

Setibanya di kafe Sarah menceritakan semuanya, namun Gerard menenangkan dan mereka berjanji tidak akan membahasnya lagi malam itu.

Tak terasa mereka harus pergi, lalu mereka meminta bill kepada pelayan di kafe itu, namun pelayan tersebut bertanya apakah mereka akan pulang sekarang, ketika dijawab mereka akan pulang, pelayannya kembali bertanya.

“Hemm, yakin?” sahutnya.

Akhirnya pelayan tersebut pun memberikan pesan untuk hati-hati di jalan pulang. Sarah dan Gerard membayar ke kasir, dan si kasir memberikan pertanyaan yang sama persis dengan pelayan tersebut.

Bahkan ketika sampai di parkiran, tukang parkir pun mengulang percakapan yang sama dengan dua orang sebelumnya.

“Percakapan yang sama terulang lagi. Berujung tukang parkir tersebut meminta kami untuk berhati-hati. Kami saling pandang, paham akan perasaan tidak enak yang sekarang kami rasakan,” tutupnya.

Baca Juga: Kisah Horor Hantu Reni, Si Penggendong Bayi di Jok Belakang Mobil

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm