Adapun kejadian menonjol yang terjadi selama semester I yaitu kasus kejahatan jalanan tanpa motif sebanyak 10 kasus dengan 34 tersangka, selain itu juga kasus susur sungai Sempor Turi yang menewaskan 10 korban siswi SMP N 1 Turi dengan 3 tersangka. Juga terjadi UNRAS Gejayan Memanggil 3 (Menolak UU Omnibus Law) dan penolakan RUU Haluan Idiologi Pancasila (HIP).
Untuk kasus laka lantas yang terjadi sebanyak 2.365 dengan kerugian materiil sebesar Rp 1.006.253.500,-, korban MD 169, luka berat 1 dan luka ringan 2.854. Sedangkan untuk pelanggaran lalu lintas berupa pemberian surat tilang sebanyak 31.915 dan teguran sebanyak 89.702.
Operasi kepolisian yang telah dilaksanakan selama semester I tahun 2020 ini sebanyak 6 operasi yaitu Bina Kusuma Progo, Curat Progo, Aman Nusa Progo (masih berlangsung), Keselamatan Progo, Pekat Progo dan Ketupat Progo.
Karo Ops juga menyampaian tentang kesiapan dalam menghadapi Pilkada di 3 Kabupaten, Sleman, Bantul dan Gunung Kidul.
"Akan disiagakan personel sebanyak 7.323 untuk mengamankan kegiatan dimaksud.“ pungkasnya.