Polda DIY Gelar Analisa dan Evaluasi Kamtibmas Semester 1 Tahun 2020

15 Juli 2020 14:05 WIB
Kapolda DIY Irjen Pol Drs. Asep Suhendar memimpin kegiatan analisa dan evaluasi bidang operasional dan pembinaan semester 1 tahun 2020.
Kapolda DIY Irjen Pol Drs. Asep Suhendar memimpin kegiatan analisa dan evaluasi bidang operasional dan pembinaan semester 1 tahun 2020. ( Dok. HUmas Polda DIY)

Yogyakarta, Sonora.IDKapolda DIY Irjen Pol Drs. Asep Suhendar memimpin kegiatan analisa dan evaluasi bidang operasional dan pembinaan semester 1 tahun 2020, Rabu (15/07/2020), di gedung Anton Soedjarwo Polda DIY yang dihadiri oleh Wakapolda DIY, pejabat utama (PJU) dan Kapolres di jajaran Polda DIY.

Kabid Humas Polda D.I.Yogyakarta Kombes Pol. Yuliyanto, menerangkan kegiatan tersebut rutin dilaksanakan untuk menganev situasi gangguan kamtibmas, data kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran yang terjadi selama semester I, operasi kepolisian tahun 2020, dan kesiapan Operasi Mantap Praja Progo 2020.

Total gangguan kamtibmas yang terjadi selama semester I tahun 2020 sebanyak 2.319 dengan penyelesaian perkara sebanyak 1.518. Untuk perbandingan gangguan kamtibmas periode semester I tahun 2019 dengan semester I tahun 2020 mengalami kenaikan baik dari gangguan kamtibmasnya maupun dalam penyelesaian perkara. Gangguan kamtibmas naik 9,18 % sedangkan penyelesaian perkara naik sebanyak 57,96 %.

Baca Juga: Putus Mata Rantai Covid-19, PMI DIY Beri Bantuan Wastafel Portabel dan Spraying

Dalam paparannya Karo Ops Polda DIY Kombes Pol Hermansyah, S.H.,S.IK.,M.H menyampaikan bahwa gangguan kamtibmas terbanyak terjadi di Polres Sleman sejumlah 818 kasus dengan penyelesaian perkara sebanyak 431, selanjutnya Polda DIY 356 dengan penyelesaian perkara 276, Polres Bantul 346 penyelesaian perkara 341, Polres Kulon Progo 317 penyelesaian perkara 212, Polresta Yogyakarta 294 penyelesaian perkara 216 dan yang terendah di Polres Gunung Kidul 96 penyelesaian perkara 42.

Lebih lanjut Karo Ops menyampaikan, kasus yang banyak terjadi di Yogyakarta yaitu Narkoba sebanyak 244 kasus, curat 178 kasus, curanmor 100 kasus, curas 35 kasus, aniaya berat 14 kasus, perkosaan 9, pembunuhan 7 dan kebakaran 13 kasus.

Adapun kejadian menonjol yang terjadi selama semester I yaitu kasus kejahatan jalanan tanpa motif sebanyak 10 kasus dengan 34 tersangka, selain itu juga kasus susur sungai Sempor Turi yang menewaskan 10 korban siswi SMP N 1 Turi dengan 3 tersangka. Juga terjadi UNRAS Gejayan Memanggil 3 (Menolak UU Omnibus Law) dan penolakan RUU Haluan Idiologi Pancasila (HIP).

Untuk kasus laka lantas yang terjadi sebanyak 2.365 dengan kerugian materiil sebesar Rp 1.006.253.500,-, korban MD 169, luka berat 1 dan luka ringan 2.854. Sedangkan untuk pelanggaran lalu lintas berupa pemberian surat tilang sebanyak 31.915 dan teguran sebanyak 89.702.

Operasi kepolisian yang telah dilaksanakan selama semester I tahun 2020 ini sebanyak 6 operasi yaitu Bina Kusuma Progo, Curat Progo, Aman Nusa Progo (masih berlangsung), Keselamatan Progo, Pekat Progo dan Ketupat Progo.

Karo Ops juga menyampaian tentang kesiapan dalam menghadapi Pilkada di 3 Kabupaten, Sleman, Bantul dan Gunung Kidul.

"Akan disiagakan personel sebanyak 7.323 untuk mengamankan kegiatan dimaksud.“ pungkasnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm