Makassar, Sonora.ID - Ruang isolasi yang terdapat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Makassar sudah terisi penuh.
Hal itu dikarenakan kasus positif yang terus meningkat setiap harinya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah T Azikin mengatakan, pihaknya terus mengontrol pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Langkah ini menjadi alternatif agar warga yang harus dirujuk ke RS dapat tertampung dengan keluarnya pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Protes PPDB Makassar Jalur Zonasi, Orang Tua Siswa: Rumah Saya di Afrika
“Setiap hari ada yang sembuh, supaya bisa masuk kalau yang membutuhkan. Kan tidak semua yang positif juga harus diisolasi. Nah harapan kita walaupun penuh kan kalau ada yang sembuh, pulang, kan bisa diisi lagi,” ungkap Naisyah.
Menurutnya, penuhnya kapasitas fasilitas kesehatan disebabkan jumlah pasien rawat inap yang terindikasi Covid-19 terus bertambah setiap hari, termasuk pasien positif corona, meski ada yang sembuh.
Pihaknya menegaskan sejauh ini belum ada rencana penambahan rumah sakit rujukan Covid 19. Pelayanan akan dimasimalkan di fasilitas yang ada.
Naisyah menjelaskan prosedur penanganan pasien Covid-19 ketat dengan menjalani tes swab sebanyak dua kali untuk bisa dinyatakan sembuh.
Adapun jika hasil tes swab negatif sebanyak dua kali, pasien bisa dipulangkan.
Baca Juga: PPDB di Makassar Banyak Masalah, Pj Walikota Minta Bawahannya Segera Diselesaikan
Sejauh ini jumlah warga yang positif Covid-19 dan memilih isolasi mandiri juga banyak, sehingga diharapkan hanya mereka yang memiliki gejala yang dirujuk ke RS.
“Kan yang OTG atau orang tanpa gejala. Ada yang isolasi mandiri di rumah, ada di hotel, nanti kalau yang bergejala yang memerlukan bantuan RS baru dirujuk,” pungkasnya.
Diketahui ada tujuh RS rujukan Covid-19 di Makassar, masing-masing RSUD Labuang Baji, RSUP Wahidin, RSUP Universitas Hasanuddin, RSUD Sayang Rakyat, RSU Doktor Tjuddin khalid, RS Dadi dan RSUD Haji.
Baca Juga: PPDB di Makassar Banyak Dikeluhkan, Disdik: Orang Tua Siswa Perlu Sabar
Sementara, Humas RSUD Daya Makassar, Wisnu Maulana yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya hanya bisa menampung maksimal 31 orang pasien dewasa dan 2 anak-anak atau disesuaikan dengan jumlah tempat tidur yang ada.
“Setiap saat bisa berubah datanya. Karna ada yang baru masuk, ada yang sembuh terus pulang. Ada juga yang meninggal. Contohnya, tadi pagi PDP 9, Positif 17. Sekarang sudah berubah karna tadi sore ada PDP yang meninggal 1 orang, positif meninggal 1 orang,” Kata
Diketahui saat ini pasien yang dirawat di RSUD Daya Makassar sebanyak 24 orang, PDP 8 orang dan Positif 16 orang.
Berdasarkan data update Covid-19 di Makassar per tanggal (14/7/2020) tercatat ada sebanyak 4.260 orang positif Covid-19.
Rinciannya, 1.318 dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan yang meninggal dunia 184 orang.
Baca Juga: PPDB di Makassar Banyak Dikeluhkan, Disdik: Orang Tua Siswa Perlu Sabar