Pada sektor pemerintahan, terdapat realisasi belanja pegawai (APBD Kota Balikpapan) mencapai Rp 969 miliar.
Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan realisasi tahun sebelumnya (2018) sebesar Rp 939 miliar.
"Kenaikan juga terjadi pada realisasi belanja pegawai dari APBN untuk Kota Balikpapan sebesar Rp 1.466 miliar. Naik dibandingkan realisasi tahun 2018 yang hanya Rp 1.370 miliar," jelasnya.
Baca Juga: DPMPTSP Palembang Akui Pandemi Covid-19 Sebabkan Investasi Tertekan
Diketahui perekonomian Kota Balikpapan tahun 2019 tumbuh sebesar 4,78 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas yang tumbuh sebesar 9,40 persen.
"Struktur ekonomi Kota Balikpapan didominasi empat lapangan usaha," kata Kepala Badan Pusat Statistik Balikpapan, Achmad Zaini.
Keempat lapangan usaha itu meliputi industri pengolahan dengan peranan sebesar 45,92 persen, konstruksi 16,04 persen, transportasi dan pergudangan 11,95 persen.
Kemudian perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, serta sepeda motor sebesar 9,32 persen.
Baca Juga: Kejar Target Investasi, DPMPTSP Palembang Optimalkan Edukasi ke Pelaku Usaha