Selain itu, adanya penurunan pasokan Daging Ayam Ras dan Telur Ayam Ras dampak minimnya ketersediaan DOC, anomali Iklim dengan curah hujan cenderung masih tinggi hingga pertengahan semester II 2020, serta fluktuasi tarif angkutan udara dan harga emas perhiasan pada era new normal karena ketidakpastian permintaan.
Mempertimbangkan tantangan inflasi pada semester II 2020 dan dampak pandemi COVID-19, pengendalian inflasi di Kota Balikpapan melalui strategi 4K yang perlu diintensifkan yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang efektif.
Sebagai upaya mengantisipasi risiko inflasi ke depan akan ditempuh langkah-langkah sebagai berikut.
Baca Juga: Kecamatan Sepaku Miliki Jaringan Paling Bagus Selama PPDB Online
Selanjutnya, TPID Kota Balikpapan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi program antar anggota sebagai upaya pencapaian inflasi Kota Balikpapan tahun 2020 yang terjaga pada level 3% ± 1%.
Baca Juga: Balikpapan Lampaui Target Provinsi Untuk Akseptor KB