Operator siap menyelesaikan titik koordinat dan kesulitan mengunggah berkas.
"Seluruh proses PPDB tahun ini dilakukan secara daring sebagai dampak pandemi Covid-19. Pendaftar membuat akun dahulu, diisi dan submit. seluruh dokumen di upload semua," ujarnya.
Amelia berharap agar para orang tua siswa tetap melakukan pendafataran secara online untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid 19.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Ismail Hajiali mengatakan, server PPDB telah dipersiapkan secara optimal. Dimana, aplikasi yang dipakai edisi terbaru dengan bandwidth yang tinggi.
Baca Juga: PPDB di Makassar Banyak Masalah, Pj Walikota Minta Bawahannya Segera Diselesaikan
Tetapi hal yang terjadi diluar prediksi, sehingga membuat beberapa kali server menjadi down.
Ismail mengaku pihaknya telah berupaya memaksimalkan server dan aplikasi agar tidak terkendala hal yang sama.
"Persiapan yang kami lakukan hanya tiga minggu. Sifatnya mendadak. Awalnya saya kira hanya persiapkan server dan aplikasi saja. Kami belum bisa membaca permasalahn yang akan terjadi karena server dan aplikasi PPDB belum pernah di uji coba dan simulasi. Pengadaannya masih baru, tahun anggaran 2019 lalu," ujar Ismail yang juga hadir sebagai narasumber.
Ismail menambahkan server PPDB yang dimiliki Kominfo Makassar merupakan program dari Kementerian Kominfo RI di Jakarta.
Dia menyebut, server mengalami masalah karena banyak yang mengakses. Ibarat ruang kecil yang tiba-tiba di isi oleh orang banyak.
Baca Juga: PPDB di Makassar Banyak Dikeluhkan, Disdik: Orang Tua Siswa Perlu Sabar