Palembang, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (15/7) sore, menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi di Bumi Sriwijaya tersebut.

Informasi soal perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan, disampaikan oleh Ahli Epidemiologi Sumatera Selatan, Dr. Iche Andriyani Liberty, M.Kes., melalui konferensi video dengan aplikasi zoom meeting.

Iche mengatakan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) per 15 Juli 2020 adalah 9.405 orang. Jumlah ODP yang telah selesai pemantauan sebanyak 7.978 orang.

Baca Juga: Persiapan Piala Dunia U-20 FIFA 2021, Herman Deru: Kita Harus Kerja Ekstra Keras

"Jumlah ODP yang masih dalam proses pemantauan ada 1.427 orang," ujarnya.

Secara keseluruhan, lanjut Iche, jumlah pasien dalam pengawasan (pdp) sebanyak 1.290 orang. Jumlah PDP yang telah selesai dilakukan pengawasan sebanyak 813 orang.

"Jumlah PDP yang masih dalam proses pengawasan ada 477 orang," ungkapnya.

Baca Juga: Jelang Penyelenggaraan Piala Dunia U-20, Pemprov Sumsel Harus Persiapkan 2 Hal Ini

Iche menambahkan, kasus konfirmasi positif baru per 15 Juli 2020 berjumlah 30 orang, yang tersebar di 8 kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan.

"Dengan rincian, kota Palembang 10 orang, kota Prabumulih 1 orang, kabupaten Muara Enim 2 orang, kabupaten Banyuasin 3 orang, kabupaten Ogan Ilir 11 orang, kabupaten OKU Timur 1 orang, kabupaten OKU Selatan 1 orang, dan kabupaten Pali 1 orang," ujarnya.

Per 15 Juli 2020, sambung Iche, kasus sembuh di Provinsi Sumatera Selatan, mendapatkan penambahan sebanyak 30 orang.

Baca Juga: TVRI Sumatera Selatan Stop Produksi Satu Minggu karena Covid-19

"Sehingga, jumlah total sembuh menjadi 1.359 orang," ungkapnya.

Iche mengungkapkan, tidak ada penambahan kasus meninggal per 15 Juli 2020.

Menurut Iche, total kasus positif sampai dengan 15 Juli 2020 berjumlah 2784 orang, dengan kasus yang telah selesai berjumlah 1.492 orang.

"Masih ada kasus aktif sebanyak 1.292 orang," pungkasnya.

Baca Juga: Masa Pandemi Covid-19, Dinkes Sulsel Optimis Tekan Kasus Stunting