Palembang, Sonora.ID - Keuskupan Agung Palembang merayakan Ekaristi live streaming, Rabu (15/7) sore, yang secara khusus untuk mendoakan arwah umat yang telah meninggal dunia.
Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Agung Palembang Mgr. Aloysius Sudarso SCJ tersebut, turut mendoakan umat yang tutup usia akibat terinfeksi covid-19.
Dalam homilinya, Uskup mengatakan, belakangan ini, umat tentu merasa sedih, karena dihadapkan pada banyak kematian akibat virus corona.
Menurut Uskup, rencana Tuhan untuk manusia adalah kesucian dan hidup kekal bersama Dia.
Baca Juga: Ditengah Wabah Corona, Umat Kristiani Mengenang Kebangkitan Tuhan di Rumah
Namun, lanjut Uskup, karena dosa asal, maka kodrat manusia dilukai. Akibatnya, manusia mengalami penderitaan dan kematian.
"Begitu dilukiskan dalam Kitab Kejadian," ujar pria yang ditunjuk menjadi Uskup Palembang pada 20 Mei 1997 tersebut.
Uskup melihat, penderitaan dan kematian bukanlah bagian dari rencana Tuhan, melainkan bagian dari kenyataan hidup manusia.
Manusia, sambung Uskup, tidak memungkiri bahwa kematian tetap merupakan misteri yang menakutkan.
Menurut Uskup, misteri itu menjadi menakutkan karena manusia pada waktu mati, harus melepaskan diri dari dunia.
"Harus melepaskan diri dari tubuh kita yang menjadi busuk," ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Uskup, jiwa manusia yang tidak dapat mati, pergi bertemu dengan Tuhan.
Uskup berharap, semoga arwah umat yang didoakan pada kesempatan tersebut, tetap berbahagia di hadapan Tuhan berkat doa-doa yang disampaikan.
"Terutama yang meninggal karena wabah virus corona yang membahayakan hidup manusia ini," ujarnya.
Baca Juga: Ubah Prioritas Bantuan, CCC Kapal Akan Berikan Bahan Pangan Pokok
Menurut Uskup, kebaikan dan kasih yang diberikan kepada sesama, semasa hidupnya di dunia, akan membawa sukacita bersama dengan Tuhan.
Tidak lupa, Uskup juga mengajak umat untuk mendoakan arwah umat yang meninggal. Terutama, umat yang tutup usia akibat virus corona, tidak bisa diantar seperti biasa.
"Mereka pergi, seakan-akan sendirian menghadap Tuhan," ungkapnya.
Penularan virus corona masih menunjukkan penambahan kasus yang cukup signifikan di kota Palembang. Apalagi, beberapa kasus covid-19 terjadi pada umat Katolik yang berada di wilayah tersebut.
Baca Juga: Persiapan Piala Dunia U-20 FIFA 2021, Herman Deru: Kita Harus Kerja Ekstra Keras