Sonora.ID - DKI Jakarta mencatatkan lonjakan kasus positif Covid-19 baru-baru ini. Pada Minggu (12/7/2020) jumlah pasien Covid-19 mencapai angka 404. Angka tersebut merupakan tertinggi sejak awal.

Melansir Kompas.com, lonjakan kasus tersebut menunjukkan positivity rate harian di Ibu Kota sebesar 10,5 persen.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan selama 5 pekan pada masa awal PSBB transisi kasus positif di Jakarta berturut-turut adalah 4,4 persen. Lalu pada minggu kedua 3,1 persen, minggu ketiga 3,7 persen, minggu keempat 3,9 persen dam pekan kelima 4,8 persen.

Baca Juga: Wali Kota Prabumulih Tetapkan New Normal, Perhatikan Protokol Kesehatan

"Di pekan terakhir ini, positivity rate kita meningkat menjadi pekan ini 5,9 persen selama satu minggu ini. Jadi sudah lama kita ini di bawah 5 persen, tapi seminggu terakhir kita naik di atas 5 persen walaupun masih di bawah 6 persen tapi kita sudah di atas 5 persen," kata Anies dalam tayangan di Akun Youtube Pemprov DKI, Kamis (16/7/2020).

Anies kembali menghimbau agar masyarakat harus lebih waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan karena penambahan kasus positif Covid-19 yang kembali naik.

"Kita harus waspada. Meskipun begitu angka 5,9 persen ini masih di bawah rata-rata nasional, yaitu sekitar 12 persen tapi ni naik di atas ambang rekomendasi WHO itu adalah tren testing," jelas dia.

Atas berbagai pertimbangan, akhirnya Anies memperpanjang PSBB transisi pertama. PSBB transisi diperpanjang selama dua pekan terhitung sejak hari ini, Jumat (17/7/2020) sampai 30 Juli 2020.

"Kami di Jakarta, Gugus Tugas memutuskan untuk kembali memperpanjang fase satu PSBB transisi ini sampai dua pekan ke depan sebelum kita bisa beralih ke fase kedua," ungkap Anies.

Dengan demikian, lanjutnya, Pemprov DKI akan menunda beberapa kegiatan yang seharusnya mulai diizinkan beroperasi. Salah satunya operasional bioskop.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Bioskop di Jakarta Batal Buka 29 Juli 2020

Sebelumnya, Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) menyatakan bahwa bioskop di DKI Jakarta akan dibuka serentak pada 29 Juli 2020.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia pada Kamis (16/7/2020) kemarin.

"Iya betul (pembukaan bioskop) ditunda sampai kondisi Jakarta kondusif," ungkap dia.

Cucu Ahmad Kurnia menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para pengusaha bioskop terkait pembatalannya.

Lebih lanjut para pengusaha bioskop pun bisa menerima alasan Pemprov DKI yang memutuskan untuk membuka bioskop di tengah pandemi.