Sonora.ID - Hubungan dua negara atau lebih, menjadi modal yang sangat besar dan penting bagi majunya sebuah negara, termasuk yang dilakukan oleh Indonesia.
Tidak melulu soal politik atau pertahanan yang menjadikan banyak negara menjadi bekerja sama, namun usaha atau bisnis milik negara juga perlu dikembangkan agar negara lain mengetahui kekayaan atau potensi dalam negara Indonesia.
Baca Juga: Ahok Berharap Jabatan Dirut Pertamina Bukan dari Perusahaan BUMN Lain
Bahkan dengan adanya kerja sama tersebut, usaha milik negara juga bisa lebih berkembang dan bisa membantu perekonomian negara.
Itu sebabkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau yang dikenal dengan sebutan BUMN, menggandeng Kementerian Luar Negeri untuk membawa perusahaan negara untuk ekspansi ke luar negeri.
Kedua pihak sepakat membentuk tim dalam rangka mewujudkan hal tersebut, pembentukan tim itu ditandatangani oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menlu, Retno Marsudi.
Baca Juga: Dukung Ekonomi Baru, Bank Mantap Kuningan Naik Jadi Kantor Cabang Pembantu
Retno menyatakan tim ini dimaksudkan untuk membawa BUMN Go Global.
“Akan membentuk tim bersama BUMN Go Global untuk mendukung pengembangan dan ekspansi BUMN di pasar global dan identifikasi bersama peluang investasi inbound dan outbound,” ungkap Retno dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, Erick juga menyatakan bahwa langkah ini juga digunakan dalam rangka mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Baca Juga: Pemprov Jatim Terima Bantuan 100.000 Tablet Avigan Untuk Pasien Covid-19
“Sesuai arahan Presiden, secara diplomatic tidak hanya fokus di politik, tapi juga bagaimana kita terus mengembangkan foot print daripada dunia usaha kita,” jelas Erick.
Pihaknya juga menyatakan bahwa tidak cukup BUMN Go Global, tetapi pihaknya juga ingin berpartisipasi memperbaiki supply chain di Indonesia.
Baca Juga: Erick Thohir Pangkas Setengah Jumlah Direksi di Tubuh Pertamina