Seorang juru bicara mengatakan bahwa sebelumnya memang Palestina tidak pernah ada di Google maps, meskipun begitu pihaknya menemukan adanya 'bug' yang menghilangkan label 'West Bank' dan 'Gaza Strip'.
"Memang tidak pernah ada label 'Palestina' dalam Google Maps, meskipun begitu, kami menemukan bug yang menghilangkan label 'Tepi Barat' dan 'Jalur Gaza'." Ungkap jubir tersebut.
"Kami sedang bekerja dengan cepat untuk membawa kembali label tersebut ke area," imbuhnya.
Baca Juga: Dari Israel hingga Inggris, 40 Negara Ajukan Tuntutan ke China soal Corona
Kendati demikian, ratusan pengguna Google Maps menunjukkan rasa kekesalannya dengan mengatakan bahwa pihak perusahaan tidak menghargai Palestina.
Masalah ini telah memicu kekhawatiran terutama dari para pendukung Palestina, yang belum menerima pengakuan global penuh.
Israel telah lama memperebutkan status Jalur Gaza dan Tepi Barat, yang keduanya diakui sebagai wilayah Palestina.
Baca Juga: Intel Israel Bantu Amerika Serikat dalam Pembunuhan Jenderal Iran
Ketika Israel didirikan, PBB berusaha untuk membagi tanah antara kedua negara.
Keputusan itu memicu konflik jangka panjang yang berlanjut hingga hari ini, dengan para pendukung untuk solusi dua negara yang lelah dengan kemajuan potensial dari Israel.