Sonora.ID – Belakangan ini, Palestina sedang menjadi perbincangan warganet. Sebab, negara tersebut menghilang dari Google dan Apple Maps.
Hal ini tentunya menjadi sebuah tanda tanya, mengapa Palestina tidak ada di Google Maps?
Siapapun yang mencari kata Palestine di Google Maps saat ini, yang muncul adalah Israel.
Seperti diketahui, Palestina merupakan negara penting bagi umat Muslim. Pasalnya, Mesjid Al-Aqsa yang menjadi kiblat pertama umat Muslim ada di negara tersebut.
Baca Juga: Palestina Tak Ada di Google Maps, Netizen Ramaikan Tagar ‘Free Palestine’
Selain itu, keberadaan Palestina juga masih diakui oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.
Warganet menuduh Apple dan Google telah menghapus Palestina, sebuah negara yang diakui sebagian dan merupakan tetangga dari Israel.
Sebanyak 138 anggota PBB mengakui Palestina sebagai negara merdeka, tetapi sebagian besar barat tidak.
Baca Juga: Badan Kerja Sama Antar Parlemen Menentang Aneksasi Israel Terhadap Palestina
Amerika Serikat adalah salah satu negara yang memilih untuk tidak secara resmi mengakui negara Palestina, dan saat ini AS lah yang menampung perusahaan besar Google dan Apple.
Melansir laman Express.co.uk, Perusahaan Google merespons dan mengklaim bahwa terdapat 'bug' yang salah dalam memberi label pada bagian peta, pihaknya juga menyangkal bahwa sebelumnya ada label Palestine dalam peta.
Seorang juru bicara mengatakan bahwa sebelumnya memang Palestina tidak pernah ada di Google maps, meskipun begitu pihaknya menemukan adanya 'bug' yang menghilangkan label 'West Bank' dan 'Gaza Strip'.
"Memang tidak pernah ada label 'Palestina' dalam Google Maps, meskipun begitu, kami menemukan bug yang menghilangkan label 'Tepi Barat' dan 'Jalur Gaza'." Ungkap jubir tersebut.
"Kami sedang bekerja dengan cepat untuk membawa kembali label tersebut ke area," imbuhnya.
Baca Juga: Dari Israel hingga Inggris, 40 Negara Ajukan Tuntutan ke China soal Corona
Kendati demikian, ratusan pengguna Google Maps menunjukkan rasa kekesalannya dengan mengatakan bahwa pihak perusahaan tidak menghargai Palestina.
Masalah ini telah memicu kekhawatiran terutama dari para pendukung Palestina, yang belum menerima pengakuan global penuh.
Israel telah lama memperebutkan status Jalur Gaza dan Tepi Barat, yang keduanya diakui sebagai wilayah Palestina.
Baca Juga: Intel Israel Bantu Amerika Serikat dalam Pembunuhan Jenderal Iran
Ketika Israel didirikan, PBB berusaha untuk membagi tanah antara kedua negara.
Keputusan itu memicu konflik jangka panjang yang berlanjut hingga hari ini, dengan para pendukung untuk solusi dua negara yang lelah dengan kemajuan potensial dari Israel.