“Hingga kemarin Kamis (16/07), sedikitnya kami sudah melakukan rapid test sebanyak 106.717 orang,” ujar Febria.
Dari angka 106.717 tersebut, Kepala Dinkes Surabaya ini merinci, sebanyak 10.721 di antaranya adalah warga yang hasil rapidnya reaktif.
Kemudian, sebanyak 95.920 adalah warga dengan status non reaktif. Febria menyebut, ratusan rapid test itu merupakan hasil gabungan dari Dinkes Kota Surabaya, dan bantuan dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca Juga: Dinkes Surabaya Lakukan Test Swab Jelang Persalinan Ibu Hamil
“Serta rumah sakit dan lab rujukan pemeriksaan Covid-19 se-Surabaya,” lanjutnya.
Sedangkan untuk swab, kata Febria, hingga saat ini pemeriksaan swab test di Surabaya sudah mencapai 38.512 orang.
Hasil rinciannya yang sudah keluar yakni, berjumlah total 33.612 orang. Dari jumlah 33.612 orang tersebut, sebanyak 24.946 orang warga hasilnya negatif atau sebesar 74,22 persen. Selanjutnya, 8.386 orang hasilnya positif atau sebesar 24,95 persen.
"Kemudian 280 hasil invalid atau sekitar 0,83 persen,” pungkasnya.
Baca Juga: Kurva Naik Turun, Wali Kota Semarang Maksimalkan Prioritas APBD untuk Tangani Covid-19