Epidemilog Indonesia ternyata telah memperkirakan jauh-jauh hari mengenai kenyataan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia akan melampaui China.
Pakar Epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Bayu Satria Wiratama mengatakan peningkatan kasus ini terjadi karena banyak masyarakat Indonesia yang tidak disiplin dan lalai.
Selain ini pemerintah Indonesia masih dinilai 'kebingungan' dalam menangani pandemi covid-19 ini.
"Ini sudah diprediksi sejak lama. Karena penanganan Covid-19 di Indonesia masih tidak bagus, terutama dalam hal testing, tracing, isolate, dan treat," ujar Bayu saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/7/2020).
Bayu juga mengkritisi mengenai cara pemerintah Indonesia dalam memberikan contoh dan sosialisasi yang kurang mengenai pandemi covid-19 kepada masyarakat.
"Pemerintah yang tidak mencontohkan yang benar, misalnya meminta masyarakatnya pakai masker, tapi sering ditemukan presiden, menteri, dan orang penting pemerintahan tidak menggunakan masker, bahkan saat berbicara," terang Bayu.
Baca Juga: Benarkah Simpan Power Bank di Mobil Bisa Sebabkan Kebakaran?