Ini Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Jauh Lebih Tinggi Dari China

19 Juli 2020 11:05 WIB
Kasus Corona di Indonesia Lebih Tinggi Dari China, Ini Penjelasan Epideminolog
Kasus Corona di Indonesia Lebih Tinggi Dari China, Ini Penjelasan Epideminolog ( Kompas.com)

Sonora.ID - Menurut data terbaru pada Sabtu 18/7/2020, Indonesia berada di posisi ke urutan 25 sebagai negara tertinggi terinfeksi covid-19.

Hal ini berarti negara Indonesia memiliki jumlah kasus Covid-19 yang jauh lebih tinggi dibandingkan negara Tirai Bambu, China.

Pasalnya per Sabtu 18/7/2020, China berada di urutan ke 26 negara tertinggi yang telah terinfeksi covid-19.

Total kasus Corona di negara China dilaporkan sebanyak 83.544kasus, sementara angka kasus meninggal karena Covid-19 tercatat sebanyak 4.634 kasus.

Baca Juga: Ingat Reynhard Sinaga Pemerkosa Ratusan Pria, Kisahnya Bakal Difilmkan

Angka Recovery rate di China tegolong tinggi yaitu mencapai 78.758 kasus sembuh dari Covid-19.

Sementara untuk kasus aktif di China hingga saat ini hanya sekitar 252 kasus sedangkan kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapao 37.598 kasus.

China menemukan 83.644 kasus infeksi setelah mengetes 90 juta warganya.

Sedangkan Indonesia baru mengetes 697.043 orang dengan 1,2 juta spesimen untuk menemukan 84.882 kasus positif yang dikonfirmasi seperti dikutip dari data Kementerian Kesehatan RI.

Baca Juga: Cerita Horor: Sekian Lama Tinggal di Kontrakan Tua, Akhirnya Mereka Berkenalan

Apabila diambil perbandingan, Indonesia baru melakukan 4.389 tes per 1 juta populasi. Sedangkan China melakukan 62.814 tes per 1 juta populasi.

Epidemilog Indonesia ternyata telah memperkirakan jauh-jauh hari mengenai kenyataan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia akan melampaui China.

Pakar Epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Bayu Satria Wiratama mengatakan peningkatan kasus ini terjadi karena banyak masyarakat Indonesia yang tidak disiplin dan lalai.

Selain ini pemerintah Indonesia masih dinilai 'kebingungan' dalam menangani pandemi covid-19 ini.

"Ini sudah diprediksi sejak lama. Karena penanganan Covid-19 di Indonesia masih tidak bagus, terutama dalam hal testing, tracing, isolate, dan treat," ujar Bayu saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/7/2020).

Bayu juga mengkritisi mengenai cara pemerintah Indonesia dalam memberikan contoh dan sosialisasi yang kurang mengenai pandemi covid-19 kepada masyarakat.

"Pemerintah yang tidak mencontohkan yang benar, misalnya meminta masyarakatnya pakai masker, tapi sering ditemukan presiden, menteri, dan orang penting pemerintahan tidak menggunakan masker, bahkan saat berbicara," terang Bayu.

Baca Juga: Benarkah Simpan Power Bank di Mobil Bisa Sebabkan Kebakaran?

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 di Indonesia Lampaui China, Ini Penjelasan Epidemiolog”

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm