Kendala Anggaran, Pemilihan Perbekel Bangli Serentak Diundur Hingga Januari 2021

19 Juli 2020 17:45 WIB
Kendala Anggaran, Pemilihan Perbekel bangli Serentak Diundur Hingga Januari 2021
Kendala Anggaran, Pemilihan Perbekel bangli Serentak Diundur Hingga Januari 2021 ( )

Bali, Sonora.ID - Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya mengganggu perekonomin tetapi juga pelaksanaan pemilihan kepala desa/perbekel (Pilkades/Pilkel) Bangli.

Pemilihan kepala desa/perbekel (Pilkades/Pilkel) Bangli terpaksa diundur pada Januari 2021, yang seharusnya digelar pada desember 2020.

Sesuai rencana, tercatat 13 desa di dua kecamatan yang akan menggelar pilkel serentak. Dimana dua desa dari wilayah Kecataman Susut, yakni Desa Selat dan Desa Pengiangan. Sedangkan 11 Desa lainnya dari wilayah Kecamatan Kintamani. 

Baca Juga: Dijanjikan Jadi PNS, Wanita Ini Malah Jadi Korban Pemerasan Hingga Rp 27,9 Juta

Dikutip dari tribun bali, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bangli, Dewa Agung Bagus Riana Putra menjelaskan, alasan utama mundurnya pelaksanaan pilkel lantaran pada bulan Desember bersamaan dengan pilkada serentak. Dilain sisi, pihaknya juga terkendala anggaran.

Riana mengatakan, pada tahun 2020, sejumlah anggaran kegiatan yang telah dialokasikan akhirnya direfocusing untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: 'Minuman Keras' Sebuah Karya Yang Tak Akan Pernah Selesai Dari Sapardi Djoko Darmono

Dimana anggaran pilkel dialokasikan melalui APBDes. Disamping juga Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Kabupaten.

“BKK ini untuk menstimulan, membantu seperti surat suara, hingga tempat pemungutan suara. Sisanya dianggarkan melalui APBDes,” ucapnya Rabu (15/7).

Pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada lima desa yang menyelanggrakan pilkel mengenai jadwal baru dari Desember 2020 ke Januari 2021, pihaknya juga mensosialisasikan terkait aturan dan persiapan anggaran untuk pilkadesnya.

“Memang aturan ini sudah tercantum dalam perda dan perbup. Namun sosialisasi ini kami lakukan untuk mempertegas dan mengingatkan kembali bagaimana aturan mainnya,” ujar Riana

 Baca Juga: Soal Palestine, Juru Bicara Google: Bukan Dihapus Tapi Tidak Pernah Dimasukan Ke Peta Dunia

PenulisJoni Putra
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm