Sonora.ID – Dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, hand sanitizer menjadi salah satu barang yang harus selalu dibawa dan digunakan agar tangan kita terbebas dari virus dan kuman.

Virus corona atau lainnya bisa berpindah ke tangan yang terkontaminasi dan kemudian bisa berbahaya apabila kita menyentuh bagian wajah.

Dilansir dari Huffpost, Rabu (15/7/2020), menggunakan hand sanitizer atau pembersih tangan berbasis alkohol merupakan metode praktis untuk menjaga kebersihan tangan saat berpergian.

Baca Juga: Tips Memilih Hand Sanitizer yang Aman dan Berfungsi untuk Kulit

Namun, ada 3 kesalahan umum yang harus dihindari saat menggunakan hand sanitizer agar efektif mencegah paparan virus corona.

Apa saja kesalahan yang kerap dilakukan ketika menggunakan hand sanitizer?

Menggunakan hand sanitizer terlalu sedikit

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan, kita harus menggunakan hand sanitizer dengan takaran yang cukup sehingga bisa menutupi semua permukaan tangan untuk mencegah penularan virus.

Baca Juga: Waspada! Simpan Hand Sanitizer di Mobil Bisa Sebabkan Kebakaran

Masih banyak orang yang menggunakan hand sanitizer dengan jumlah yang tidak cukup untuk membersihkan tangan. Ini menjadi satu kesalahan umum yang harus dirubah.

WHO menyebutkan bahwa penggunaan hand sanitizer yang efektif harus dilakukan selama 20-30 detik.

WHO juga memberi 8 petunjuk atau langkah-langkah penggunaan hand sanitizer yang efektif, yaitu:

1. Oleskan segenggam cairan hand sanitizer di tangan yang ditangkupkan, dan oleskan pada semua permukaan tangan.
2. Gosokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri.
3. Telapak tangan kanan menggosok bagian atas punggung tangan kiri dengan jari yang digosokkan ke sela-sela jari dan sebaliknya.
4. Kedua telapak tangan saling menggosok dan menggosok sela-sela jari.
5. Punggung jari ke telapak tangan yang berlawanan dengan jari saling bertautan.
6. Gosok memutar ibu jari kiri dengan digenggam oleh telapak tangan kanan dan sebaliknya
7. Gosok memutar, ke depan dan belakang dengan jari tergenggam atau tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya.
8. Setelah kering, maka tangan Anda akan steril.

Sementara itu, Kepala Divisi Penyakit Menular University of Buffalo, New York, Thomas Russo mengatakan, risiko terbesar ketika menggunakan hand sanitizer adalah melewatkan bagian ujung jari atau bagian luar ibu jari.

Oleh karena itu, harus dilakukan dengan benar dan cermat.

Baca Juga: Hati-hati! Bahaya Menyimpan Ponsel dan Hand Sanitizer di Bagasi Motor

Tidak menggunakan hand sanitizer hingga kering

CDC menyebutkan, penggunaan hand sanitizer harus dengan menggosok tangan bersama-sama selama 20-30 detik hingga terasa kering.

Itu karena cairan hand sanitizer membutuhkan waktu untuk mematikan bakteri dan virus yang ada ditangan.

"Ketika hand sanitizer berada di tangan Anda, pada dasarnya cairan tersebut tengah bekerja mematikan bakteri dan virus, dan butuh waktu untuk menyelesaikannya," ujar McKinney dari Health Partners Riverway Clinic, Minnesota.

Baca Juga: Ini Bahaya dan Efek Menggunakan Hand Sanitizer yang Berlebihan

Hanya mengandalkan hand sanitizer dan tidak menyimpannya dengan baik

Hand sanitizer tidak bisa benar-benar membersihkan tangan sampai ke permukaan. Sehingga jangan terlalu mengandalkan hand sanitizer.

Mencuci tangan dengan benar adalah cara yang efektif untuk memperlambat potensi penyebaran virus corona.

"Alasan menggosok tangan Anda seperti mencuci tangan, lebih efektif. Karena Anda melakukan tindakan mekanis untuk melepaskan bakteri dengan menggosok-gosok," ujar McKinney.

Selain itu, selalu ingat di mana tempat Anda menyimpan hand sanitizer.

Russo mengatakan, cairan hand sanitizer harus dijauhkan dari anak-anak karena ada sejumlah laporan mengenai kasus anak-anak yang keracunan akibat menelan hand sanitizer.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Begini Cara Menggunakan Hand Sanitizer yang Benar