Konsumen yang merasa senang tidak menggunakan kantong plastik, dapat lebih membahayakan dengan cara lain.
Para peneliti psikologi telah mengamati bahwa orang sering merusak lingkungan ketika mereka mencoba menyelamatkan planet ini.
Misalnya, mereka mungkin membeli lebih banyak produk, seperti bahan makanan karena mereka diberi label ramah lingkungan.
Ini terkait dengan konsep perilaku kompensasi.
Misalnya, orang mungkin merasa bahwa karena mereka mendaur ulang, mereka tidak perlu mempertimbangkan daging ekstra yang mereka makan minggu itu. Atau karena mereka berjalan daripada mengemudi ke toko, mereka pantas membeli pakaian tambahan.
Baca Juga: Puluhan Pasar Tradisional Surabaya Dilengkapi Tirai Plastik
Terkadang tindakan kompensasi mengambil bentuk upaya untuk memperhitungkan kerugian sebelumnya.
Sebagai contoh, membeli karbon offset untuk terbang mungkin membuat penumpang merasa senang, tetapi dari perspektif lingkungan itu kurang diinginkan daripada tidak naik di tempat pertama.
Intinya di sini adalah bahwa mengurangi penggunaan kantong plastik dapat memberi orang izin mental untuk mengambil tindakan lain yang lebih merusak lingkungan.
Bagaimana menurut kalian? Pada akhirnya, keuntungan terbesar dari pelarangan kantong plastik dan harga mungkin dalam mengubah pandangan lingkungan.
Penelitian menghubungkan biaya untuk kantong plastik dengan perubahan sikap di antara konsumen, termasuk dukungan untuk kebijakan lingkungan tambahan.
Baca Juga: Puluhan Pasar Tradisional Surabaya Dilengkapi Tirai Plastik