Palembang, Sonora.ID - Rumah Tahfidz adalah rumah yang disediakan bagi orang-orang yang melakukan aktifitas tahfidz atau menghapal Alquran.
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru merasa bangga dengan keberadaan rumah tahfidz di kota Palembang yang berjumlah 200 rumah tahfidz.
Menurut Herman Deru, jumlah tersebut telah melampaui target pemerintah daerah, yaitu 1 rumah tahfidz di 1 desa atau kelurahan.
"Kota Palembang saja sudah memiliki 200 rumah tahfidz. Berarti, dari target kita 1 desa atau kelurahan itu 1 rumah tahfidz berarti sudah terlalui," ujar Herman Deru, saat menghadiri tasyakuran milad (hari jadi) rumah tahfidz Kiai Marogan ke-10 tahun, Minggu (19/7/2020).
Herman Deru mengatakan, dari total 109 kelurahan di Kota Palembang, saat ini sudah ada 200 rumah tahfiz yang berdiri.
Hal ini berarti, untuk kota Palembang saja, sudah lebih dari 91 rumah tahfidz.
Baca Juga: Tingkatkan Olahraga Golf, Gubernur Sumsel Lantik Dewan Pengurus Palembang Golf Club
Herman Deru mendorong Pimpinan Yayasan Rumah Tahfidz Kiai Marogan (RTKM), Ustadz Mgs, .H. A. Fauzan Yayan, SQ., untuk terus melakukan profesi dan pekerjaannya dengan baik.
"Ustadz Yayan, teruslah berkarya," ungkap mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur 2 periode tersebut, dalam video yang diunggah akun instagram @humasprovsumsel.
Hal yang lebih membanggakan lagi, lanjut Herman Deru, adalah pengurus rumah tahfidz Kiai Marogan mengelola lokasi tersebut dengan usaha yang dilakukan secara mandiri.
"Tidak hanya menunggu bantuan, tapi mereka produktif. Ini membuka usaha-usaha kecil, membuka resto, membuka tempat pemancingan," ujar Herman Deru.
Menurut Herman Deru, hal ini tentu akan menginspirasi para pemuda di Provinsi Sumatera Selatan.
Termasuk juga hafiz dan hafizah, yang dapat menebarkan ilmunya, bagi anak-anak di Provinsi Sumatera Selatan.
"Harapan kita ke depan, Provinsi Sumatera Selatan terbukti dengan program buta aksara Alqurannya," pungkasnya.
Baca Juga: Persiapan Piala Dunia U-20 FIFA 2021, Herman Deru: Kita Harus Kerja Ekstra Keras