Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi menyatakan, untuk optimalisasi lahan RTH ini sudah bermusyawarah dengan warga sekitar.
Bak gayung bersambut, justru masyarakat berharap pohon yang ditanam itu tidak hanya berjenis kayu keras tapi juga bisa menghasilkan sesuatu.
"Warga pada prinsipnya setuju dan sangat mendukung kalau itu tanaman produktif. Jadi berharap kaya buah-buahan," ucap Didi.
Didi mengungkapkan, lahan yang akan ditanami memiliki luas sekitar 8 hektar. Setidaknya, memerlukan sekitar 8.000 pohon agar penghijauan bisa maksimal.
Baca Juga: Pantau Rumah Ibadah, Oded Ingatkan Masyarakat Taat Protokol Kesehatan
"Kalau fungsinya sama dengan RTH. Cuma sayang intensitas RTH-nya rendah karena tanaman kerasnya kurang. Kebutuhannya per hektar sekitar 1.000 pohon," jelasnya.
Untuk itu, Didi akan mencoba berkoordinasi bersama sejumlah pihak guna menghimpun sebanyak-banyaknya pohon untuk ditanam di kawadan Cibiru.
"Kami akan mencari donatur dan OPD penyedia tanaman. Di luar itu, ada dinas di provinsi Jawa Barat itu Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Perkebunan, dan Dinnas Kehutanan. Pihak yang biasa menyumbang juga dari KLHK yaitu balai besar daerah alitan sungai dan hutan lindung yang Citanduy-Citarum dan Ciliwung-Cimanuk," katanya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Terima 70 Wastafel Portabel dari Indosat Ooredoo