Sonora.ID – Bagi para pria khususnya yang sudah menikah, biasanya masalah kepuasan pasangan di ranjang sering menjadi kekhawatiran.
Khawatir apabila pasangannya tidak merasa senang ketika selesai berhubungan seksual karena tidak tahan lama.
Kondisi penis yang tidak mampu tegak juga akan menyebabkan kekhawatiran bagi para pria. Kondisi ini biasa dikenal dengan sebutan impotensi dan disfungsi ereksi.
Menurut the Urology Care Foundation, kondisi penis loyo ini mempengaruhi sekitar 30 juta pria.
Baca Juga: Benarkah Mr P Mungil Sebabkan Kemandulan? Berikut Jawaban Ahli
Meskipun bertambahnya usia adalah faktor utama dari kasus disfungsi ereksi, tapi ada banyak hal yang bisa membuat kondisi ini terjadi.
Bahkan, kebiasaan sehari-hari pun bisa menyebabkan penis loyo. Lalu, apa saja kebiasaan yang bisa bikin penis loyo?
Berikut kebiasaan yang bisa membuat penis loyo, seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Dokter, Kenapa Penis Saya Tetap Lembek Saat Sedang Ereksi?
Cemas
Jika Anda kerap merasa cemas, terutama karena lingkungan kerja Anda, itu bisa jadi salah satu kebiasaan yang menyebabkan penis loyo.
Melansir dari New Jersey Urology, pria yang bekerja di lingkungan yang menyebabkan kecemasan dan depresi lebih berisiko untuk mengalami disfungsi seksual.
Merokok
Kita semua sudah tahu jika merokok bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk disfungsi ereksi.
Hal ini dikearenakan merokok meningkatkan risiko pengerasan pembuluh darah, dan mengurangi aliran darah ke penis.
Padahal, aliran darah tersebut yang membantu seorang pria ereksi.
Baca Juga: Untuk Para Pria, Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Ereksi Lebih Tahan Lama
Kelebihan berat badan
Memiliki berat badan yang berlebihan bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Hal ini dikarenakan berat badan berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah yang menjadi penyebab disfungsi ereksi.
Gaya hidup kurang aktif
Jika Anda malas untuk bergerak, dan Anda cenderung lebih suka melakukan segala hal yang tanpa harus bergerak, hal ini bisa memicu kondisi penis yang loyo.
Olahraga yang teratur bisa membantu Anda mengurangi risiko impotensi atau disfungsi ereksi.
Diabetes
Diabeter bisa mempengaruhi aliran darah ke penis. Sebaiknya, jika Anda didiagnosis diabetes Anda konsumsi obat teratur, mengatur pola makan, dan olahraga.
Baca Juga: Benarkah Penis Bisa Menyusut Karena Diabetes , Bisakah Normal Kembali?
Kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi dapat merusak lapisan pembuluh darah, termasuk yang ada di penis. Jika sudah begitu, hal ini akan mempengaruhi arteri yang menuju pada alat kelamin.
Konsumsi alkohol
Alkohol ini akan membatasi aliran darah ke penis dan dapat menghambat produksi testoteron.