Sonora.ID - Permintaan maaf dan penyesalan keluar dari mulut Nursam, yang merupakan warga Boyolali, Jawa Tengah.

Nursam mengaku menyesal lantaran dirinya tidak amanah dalam menjaga kepercayaan para donatur.

 

"Para donatur, relawan saya mohon maaf atas kesalahan saya," kata Nursam.

Kronologi permintaan maaf ini berawal saat istri Nursam, Sukinem menderita yang menderita kanker lidah.

Baca Juga: Kesal Masakan Tak Kunjung Matang, Pria Ini Pukul & Banting Sang Istri

Merasa iba dengan penyakit yang diderita oleh Sukinem, akhirnya para relawan dan donatur tergerak hatinya untuk mengumpulkan uang guna pengobatan Sukinem.

Dari sinilah uang sebanyak Rp. 50 Juta terkumpul dan kemudian langsung diberikan kepada keluarga Sukinem.

Para donatur dan relawan berharap dengan uang tersebut keadaan Sukinem membaik.

Baca Juga: Limbah Oli Bekas Sebabkan Pencemaran Sungai di Pusat Kota Banjarmasin

Namun, sayangnya bukannya digunakan untuk biaya pengobatan sang istri, uang tersebut malah digunakan Nursam untuk membeli sapi dan juga motor.

Selain meminta maaf kepada para donatur serta relawan rupanya Nursam memiliki alasan mengapa membelanjakan uang donasi tersebut.

Menurutnya uang tersebut dibelanjakan lantaran untuk kepentingan bersama dikemudian hari.

"Pertimbangannya nanti seandainya istri saya sembuh kan buat kebutuhan sehari-harinya, buat anak sekolah, buat lain-lain," kata dia.

"Uangnya sudah saya belanjakan semua. Seingat saya sekitar Rp 50 juta ada. Buat keperluan sehari-hari, beli sapi dua ekor. Sapi sudah dijual," sambung dia

Akibat penyakitnya itu, kondisi Kinem memprihatinkan. Lidahnya terjulur keluar, giginya rontok dan ada benjolan besar di bawah mulutnya.

Mengaku telah mengupayakan kesembuhan istrinya, Nursam mengatakan Kinem tak jadi dioperasi.

"Hanya tiduran di kamar tidak jadi dioperasi karena kondisi drop," kata dia.

 Baca Juga: Limbah Oli Bekas Sebabkan Pencemaran Sungai di Pusat Kota Banjarmasin

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Bantuan 50 Juta Sudah Saya Belanjakan, Beli Sapi dan Motor, Mohon Maaf Donatur""