Peringatkan Soal Protokol Kesehatan, Luhut: Disiplin Tapi Jangan Berlebihan

22 Juli 2020 09:10 WIB
Luhut Tepis Ahok Calon Kuat
Luhut Tepis Ahok Calon Kuat ( Tribunnews.com)

Sonora.ID - DKI Jakarta dan beberapa wilayah di Indonesia lainnya saat ini sudah menjalankan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.

Bahkan tak sedikit yang sudah menjalani kehidupan normal baru atau yang biasa disebut dengan the new normal.

Meski sudah mulai beraktivitas seperti sedia kala, namun ada beberapa perubahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Tak Jadi Debat dengan Rizal Ramli, Luhut: Saya Punya Prinsip untuk Menyelesaikan Masalah

Salah satu yang paling signifikan adalah adanya pemberlakuan protokol kesehatan untuk mencegah pertambahan kasus Covid-19 di Indonesia.

Berkaitan dengan hal itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tak habis-habisnya memperingatkan masyarakat untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan tersebut.

Pasalnya, ditemui di lapangan masih ada beberapa masyarakat yang belum disiplin mengenakan masker dan berjaga jarak dengan masyarakat lainnya.

Baca Juga: Tentang Utang Negara, Rizal Ramli Terima Tantangan Debat dengan Luhut

Namun di sisi lain, ada juga masyarakat yang berlebihan akan kondisi ini, seperti yang pernah ditemukan dua orang yang berbelanja ke super market dengan mengenakan Alat Pelindung Diri atau APD berupa baju hazmat.

Maka, Luhut menyatakan bahwa memang penting menjalankan disiplin protokol kesehatan, namun tidak perlu secara berlebihan.

“Lakukan lah hal 3 itu, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Jangan lebay juga, jangan aneh-aneh, biasa-biasa saja,” ungkapnya dalam siaran di akun YouTube Kemenkomarvest.

Baca Juga: Soal TKA China di RI, Luhut: Suka Tidak Suka, Tiongkok adalah Kekuatan Dunia

Dalam kesempatan yang sama pihaknya juga menyatakan bahwa Indonesia tergolong negara yang cukup baik dalam menangani Covid-19 ini.

Setiap negara memiliki cara dan langkah yang berbeda-beda dalam menghadapi pandemi yang masuk ke Indonesia sejak awal Maret 2020 yang lalu.

Pihaknya juga menyatakan bahwa saat ini pemerintah juga tidak hanya fokus pada penanganan Covid-19 tetapi juga perekonomian masyarakat dan negara.

“Presiden sudah umumkan kemarin, kami (para Menteri) dipanggil. Semuanya akan dilakukan secara terpadu penanganan Covid-19 dan ekonomi, semuanya berjalan seiring,” tegasnya.

Baca Juga: Dinilai Sering Urusi Soal Penanganan Covid-19, Luhut: Saya Dewan Pakar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm