Petani Ikan di Kotabaru Berhasil Panen Bawal Bintang Hasil Budi Daya

22 Juli 2020 12:40 WIB
Panen ikan bawal bintang hasil budi daya di Kotabaru, Kalsel
Panen ikan bawal bintang hasil budi daya di Kotabaru, Kalsel ( Humas DPRD Kalsel untuk Sonora.iD)

Kotabaru, Sonora.ID – UPTD Balai Perikanan Budi Daya Air Payau dan Laut (BBAPL) Kotabaru mengapresiasi keberhasilan panen ikan bawal bintang hasil budi daya.

Keberhasilan itu diklaim tak lepas dari bimbingan pemerintah pusat, daerah dan Balai Perikanan Provinsi di Indonesia.

Kepala BBAPL Kotabaru, Humaidi, mengatakan bahwa pihaknya senang dan bangga dengan pencapaian tersebut.

“Kami tidak lupa juga sangat berterima kasih kepada Balai Batam dan Lampung yang sudah memberikan dedikasi dan bimbingannya kepada instansi di lingkup Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Kotabaru,” tuturnya.

Baca Juga: Sumsel Masuk 5 Besar Provinsi Penghasil Pangan Nasional, Ini Tanggapan Gubernur HD

Ia juga mengungkapkan apresiasinya atas langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang mendukung program pengembangbiakan dan budi daya ikan, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi.

Ditambahkan Humaidi, panen kali ini merupakan pencapaian kedua dari hasil budi daya tangkapan ikan segar setelah sebelumnya juga berhasil panen ikan kakap putih di tambak yang sama.

Untuk itu, pihaknya juga akan kembali mengembangkan budi daya bibit ikan baru agar program pemerintah dapat direalisasikan secara maksimal.

“Untuk panen perdana ikan bawal bintang ini, kami yang pertama di Indonesia,” tambahnya lagi.

Kendati demikian, Ia berharap untuk dapat memasarkan dan memperkenalkan ikan tersebut di masyarakat. Bahkan penjualan melalui daring juga sudah dipikirkan, mengingat pandemi CoVID-19 yang masih berlangsung juga menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup bagus.

“Supaya bisa masuk di era digitalisasi, kami juga memanfaatkan media online sebagai tempat pemasarannya. Hal ini dilakukan agar dapat meluas penjualannya,” papar Humaidi.

Baca Juga: Harga Cabai Anjlok, Petani di Sumatera Utara Merugi Hingga 50 Persen

Ia juga menginginkan adanya bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melihat tempat khusus penjagaan tambak di lokasi yang tidak jauh dari Desa Tanjung Kunyit belum memadai untuk memaksimalkan pemanfaatannya.

Standarnya, tempat tersebut harus dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan ikan dan pakan ternak, bahkan juga dapat dijadikan tempat pertemuan.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm