Makassar, Sonora.ID - PLN Berhasil normalkan kembali 99 persen kelistrikan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Hingga saat ini tercatat, 350 gardu telah menyala.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani memberikan apresiasi atas kesigapan PLN memulihkan kelistrikan paska banjir bandang yang terjadi pada Senin (13/7) malam lalu.
"Terimakasih atas respon cepat PLN dalam pemulihan kelistrikan pasca banjir. Semoga seluruh insan PLN selalu diberi kesehatan dan bantuan ini bermanfaat bagi korban banjir," ungkapnya berharap.
Baca Juga: Hunian Sementara Pengungsi Banjir Bandang Bakal Dibiayai APBN
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo, Alimuddin menjelaskan bahwa masih tersisa 5 gardu di daerah Sabbang yang belum bisa dinyalakan karena akses ke lokasi tidak dapat dilewati.
"Tim kami dilapangan terus berupaya untuk memberikan perbaikan maksimal dengan tetap memprioritaskan keamanan. Kami perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan tetap aman dengan melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu yang terkena dampak banjir," ujar Alimuddin.
Baca Juga: Menteri Sosial Kerahkan Tagana Hingga Psikologi ke Luwu Utara
Selain memulihkan jaringan listrik, PLN juga telah mendirikan 2 posko untuk membantu korban terdampak banjir, 1 posko di kantor PLN ULP Masamba dengan dilengkapi tenda dan ambulance dan 5 tenaga medis dari Yayasan Baitul Ma'al (YBM) PLN dan 1 posko di dekat Masjid Paigunta Sakbang.
Alimuddin menjelaskan, pendirian posko ini diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat disekitar daerah terdampak yang membutuhkan layanan kesehatan.
Baca Juga: Analisa BNPB Sebut Ada Pengelupasan Lereng Gunung di Luwu Utara
PLN juga telah menyalurkan bantuan 2 buah tandon air dan 5 genset untuk masyarakat.
Tidak hanya membangun posko, PLN juga telah menyerahkan bantuan senilai Rp 210 juta terdiri dari paket sembako, APD, sarung serta pakaian anak.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Baca Juga: Tangani Banjir Bandang, Ini Tiga Prioritas Utama Kementerian PUPR