Diizinkan Berjualan, PKL di Pantai Losari Makassar Harus Terapkan Protokol Kesehatan

22 Juli 2020 18:38 WIB
Edukasi PKL Losari sebelum buka
Edukasi PKL Losari sebelum buka ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Puluhan pedagang kaki lima di anjungan pantai losari diberikan edukasi sebelum diizinkan kembali berjualan.

Seperti yang terlihat di pelataran salah satu anjungan, Rabu pagi (22/7/2020).

Tim Edukasi Pemerintah Kota Makassar memberi pemahaman tentang tata cara penerapan protokol kesehatan.

Melalui pengeras suara, salah satu tim edukator dari Dinas Kesehatan Kota Makassar secara detail menjelaskan tentang cara menghindari potensi terjadinya transmisi penyebaran Virus Covid-19.

Baca Juga: Dampingi APPI di Pilkada Makassar 2020, Rahman Bando Mundur dari ASN

Mulai dari memberi jarak setiap kursi digunakan pengunjung, menjaga kebersihan peralatan makan yang di gunakan menjual, termasuk memastikan seluruh pengunjung menggunakan masker saat melakukan transaksi.

Para penjual harus memastikan piring dan sendok yang digunakan dalam kondisi bersih. Berikan tanda silang di salah satu sisi di meja agar pengunjung tidak saling berhadap-hadapan saat makan.

Selain itu, memastikan seluruh pengunjung menggunakan masker, baik penjual dan pembeli kecuali saat makan.

Ditempat yang sama, Camat Ujung Pandang Zulkifli Nanda mengatakan edukasi ini dilakukan berdasarkan petunjuk pimpinan sebelum Anjungan Losari dibuka untuk umum.

“Hari ini kita lakukan edukasi bersama tim kepada seluruh penjual pisang epe dan pedagang asongan untuk memastikan mereka paham dan bersedia melaksanakan protokol kesehatan selama berjualan di area anjungan,"ujarnya.

Zulkifli menambahkan, rencananya akan dilakukan simulasi dahulu sebelum mereka bisa beroperasi kembali. Pihaknya tengah mengupayakan ketersediaan alat cuci tangan di setiap pintu masuk anjungan, sehingga protokol kesehatan terlaksana.

Pengawasan ketat juga akan dilakukan terhadap seluruh pengunjung tentang kewajiban menggunakan masker dan menjaga jarak.

Sementara, Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin menjelaskan alasan di bukanya kembali Anjungan Pantai Losari untuk dikunjungi oleh masyarakat umum.

Baca Juga: Pj Walikota Makassar Ogah Ikuti Langkah Jokowi Bubarkan Gugus Tugas Covid-19

“Masyarakat kita kan sudah beraktifitas kembali, dan mereka tentunya butuh titik kumpul dan relaksasi. Makanya ini kita siapkan fasilitas protokol kesehatannya termasuk memastikan seluruh warga yang beraktifitas disana betul-betul menerapkan semua aturan Perwali," ujarnya.

Rudy menekanlam pentingnya penjual diberi edukasi terlebih dahulu termasuk membuat komitmen dalam bentuk tertulis. yang melanggar tentu ada sanksi, mulai dari teguran tertulis hingga penutupan tempat usaha mereka.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm