Makassar, Sonora.ID - Puluhan pedagang kaki lima di anjungan pantai losari diberikan edukasi sebelum diizinkan kembali berjualan.
Seperti yang terlihat di pelataran salah satu anjungan, Rabu pagi (22/7/2020).
Tim Edukasi Pemerintah Kota Makassar memberi pemahaman tentang tata cara penerapan protokol kesehatan.
Melalui pengeras suara, salah satu tim edukator dari Dinas Kesehatan Kota Makassar secara detail menjelaskan tentang cara menghindari potensi terjadinya transmisi penyebaran Virus Covid-19.
Baca Juga: Dampingi APPI di Pilkada Makassar 2020, Rahman Bando Mundur dari ASN
Mulai dari memberi jarak setiap kursi digunakan pengunjung, menjaga kebersihan peralatan makan yang di gunakan menjual, termasuk memastikan seluruh pengunjung menggunakan masker saat melakukan transaksi.
Para penjual harus memastikan piring dan sendok yang digunakan dalam kondisi bersih. Berikan tanda silang di salah satu sisi di meja agar pengunjung tidak saling berhadap-hadapan saat makan.
Selain itu, memastikan seluruh pengunjung menggunakan masker, baik penjual dan pembeli kecuali saat makan.
Ditempat yang sama, Camat Ujung Pandang Zulkifli Nanda mengatakan edukasi ini dilakukan berdasarkan petunjuk pimpinan sebelum Anjungan Losari dibuka untuk umum.
“Hari ini kita lakukan edukasi bersama tim kepada seluruh penjual pisang epe dan pedagang asongan untuk memastikan mereka paham dan bersedia melaksanakan protokol kesehatan selama berjualan di area anjungan,"ujarnya.
Zulkifli menambahkan, rencananya akan dilakukan simulasi dahulu sebelum mereka bisa beroperasi kembali. Pihaknya tengah mengupayakan ketersediaan alat cuci tangan di setiap pintu masuk anjungan, sehingga protokol kesehatan terlaksana.
Pengawasan ketat juga akan dilakukan terhadap seluruh pengunjung tentang kewajiban menggunakan masker dan menjaga jarak.
Sementara, Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin menjelaskan alasan di bukanya kembali Anjungan Pantai Losari untuk dikunjungi oleh masyarakat umum.
Baca Juga: Pj Walikota Makassar Ogah Ikuti Langkah Jokowi Bubarkan Gugus Tugas Covid-19
“Masyarakat kita kan sudah beraktifitas kembali, dan mereka tentunya butuh titik kumpul dan relaksasi. Makanya ini kita siapkan fasilitas protokol kesehatannya termasuk memastikan seluruh warga yang beraktifitas disana betul-betul menerapkan semua aturan Perwali," ujarnya.
Rudy menekanlam pentingnya penjual diberi edukasi terlebih dahulu termasuk membuat komitmen dalam bentuk tertulis. yang melanggar tentu ada sanksi, mulai dari teguran tertulis hingga penutupan tempat usaha mereka.