Wajo, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, menyerahkan bantuan tanggap darurat untuk banjir di Kabupaten Wajo sebesar Rp 1,4 miliar. Bantuan tersebut bertujuan untuk rekonstruksi rumah serta bangunan yang rusak akibat banjir. Rekonstruksi dilakukan oleh tim Pemprov Sulsel dan Kabupaten Wajo.
"Sudah kami kasih bantuan darurat Rp 1,4 miliar. Nanti rekonstruksi beberapa rumah yang hanyut itu lagi kita hitung, tadi secara kasar Pak Bupati sudah menjelaskan rincian kerugian yang dialami dan kebutuhan anggaran," jelas Nurdin Abdullah saat meninjau lokasi banjir Kabupaten Wajo, Rabu (22/7).
Selain memberikan bantuan tanggap darurat dalam bentuk uang, Pemprov Sulsel bersama Pemkab Wajo dan seluruh Forkopimda juga menyerahkan bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak banjir. Khususnya masyarakat yang berada di pengungsian.
Baca Juga: Respon Cepat Bencana, Gubernur Sulsel Kirim Bantuan ke Luwu Utara
"Tadi juga kita bantu beras, sembako. Alhamdulillah sudah ada bantuan-bantuan lainnya. Alhamdulillah bantuan ini merupakan sumbangan teman-teman di Makassar," tambah Nurdin.
Melansir Kompas.com, sebanyak 10 Kecamatan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, terendam banjir setinggi 3,5 meter sejak Kamis (17/7) lalu.
Kepala Bidang Kebencanaan BPBD Sulsel Andi Wahid mengatakan, banjir disebabkan jebolnya tanggul Sungai Walanae akibat tingginya curah hujan beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Kota Palembang Zona Oranye, Ojek Online Dilarang Angkut Penumpang
"Banjir di Kabupaten Wajo ini merendam 47 desa dan 22 kelurahan, diperparah dengan banjir kiriman dari kabupaten tetangga,” katanya.
Andi Wahid pun merinci, sebanyak 16.691 KK atau 50.349 jiwa terdampak. Rinciannya, 123 KK atau 399 jiwa mengungsi di rumah kerabat, dan 178 KK atau 600 jiwa di lokasi pengungsian.
Selain merendam rumah warga, lanjutnya, banjir membuat sebuah jembatan di ruas jalan Maroanging, Kampung Nyelle Dusun Bila, Desa Lapaukke, Kecamatan Pammana ambruk.
Baca Juga: Diizinkan Berjualan, PKL di Pantai Losari Makassar Harus Terapkan Protokol Kesehatan