Motif tersebut bisa disingkat dengan NAHS, yakni natural (alami), accident (kecelakaan), homicide ( pembunuhan) dan suicide ( bunuh diri).
"Sepanjang belum ada keputusan final, maka ada 4 spekulasi yang pantas kita letakkan di atas meja. Mengenai mengapa ada orang kehilangan nyawa.
Reza mengatakan, motif alami dan kecelakaan tidak mungkin terjadi pada kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Sebab, ada sejumlah luka parah di tubuh Yodi Prabowo yang bisa dipastikan bahwa itu bukan terjadi karena alamiah atau kecelakaan.
Baca Juga: Polisi Kantongi Nama Terduga Pembunuh Editor Metro TV, Begini Faktanya
Sehingga yang patut dicurigai adalah motif pembunuhan atau bunuh diri.
"Spekulasi ketiga, Homicide atau pembunuhan. Publik sudah mengunci bahwa ini adalah pembunuhan. Tinggal satu, yakni suicide atau bunuh diri," ungkap Reza Indragiri.
Reza mencurigai soal pesan terakhir Yodi Prabowo kepada kekasihnya, Suci Fitri Rohimah.
Karena menurutnya, pesan tersebut dirasa janggal.
"Saya menemukan kutipan di media online. Kutipan ini kurang lebih berbunyi 'kalau aku pergi, kamu merasa sedih gak?' yang disampaikan oleh salah seorang saksi," bongkar psikologi forensik.