Sonora.ID - Belakangan ini marak perbincangan mengenai kue Klepon. Pasalnya Kue Klepon dinilai Tak Islami.
Celetukan kue klepon tak islami muncul kala salah satu pedagang mengunakan 'permainan kata' untuk dapat menarik pembeli.
“Kue Klepon tidak islami. Yuk, tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia toko syariah kami,” ungkapnya pada gambar yang viral tersebut," tulis caption yang tertera pada foto tersebut.
Rupanya pedagang yang melakukan promosi tersebut tidak mengunakan fotonya sendiri, melainkan mengambil kaya foto orang lain.
Baca Juga: Kabar Baik, 400 Huntara bagi Korban Banjir Segera Dirampungkan
Ternyata foto tersebut diklaim merupakan milik Food Photograper, bernama Photographer Dita W.Ichwandardi.
Akun bernama @ditut tersebut mengklaim bahwa gambar tersebut merupakan hasil jepretannya.
"Ciyan amat tu foto klepon gue [kasihan amat itu foto klepon saya]," tulis Dita di Twtiternya.
Baca Juga: Hari Lahir ke-22, Fraksi PKB DPRD Kalsel Prioritaskan Pelayanan Masyarakat
Dalam tweetnya, Dita mengaku terkejut dengan foto kleponnya yang diambil tanpa izin dan dijadikan flyer yang berisi pesan sentimen.
"Bangun tidur kucek-kucek mata apaan nih, Liat Facebook, teman-teman Food Blogger lama banyak yang ngetag. Hafal mereka sama foto-foto makananku. Masih gak ngerti ada apaan kenapa ramai-ramai kelpon karena banyak post linknya sudah dihapus. Ternyata oh ternyata tak Islami," cuitnya di akun @ditut.
Lebih lanjut, Dita juga mengatakan bahwa foto klepon tersebut diambil pada tahun 2008, saat dirinya masih aktif sebagai Food Photographer dan Food Blogger.
Selain itu, banyak netizen yang penasaran tentang siapa yang membuat flyer tersebut.
Dita W.Ichwandardi juga menyebutkan bahwa fotonya memang kerap kali digunakan oleh orang lain.
Salah satu foto yang kerap digunakan adalah foto wedang ronde jepretannya. Mulanya saat dirinya mendapatkan kabar foto viral miliknya, akun bernama @ditut menyangka bahwa foto tersebut adalah wedang ronde dan bukan foto klepon.
Baca Juga: Kabar Baik, 400 Huntara bagi Korban Banjir Segera Dirampungkan
"Tadi pas baca notif foto colongan kirain tu foto wedang ronde lagi. Yabess bolak-balik foto itu digondol," ungkap Dita
"Dulu ada (foto wedang ronde) foto yg rajin digondol maling. Dari restoran, artikel, kemasan produk. Ntah kenapa foto itu lagi itu lagi.,"ungkapnya melalui akun twitter.